Berita

Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar bertemu para pemimpin Taliban di Kabul, Selasa 29 November 2022/Net

Dunia

Setelah Bertemu Menlu Khar, Taliban Nyatakan Hubungan Pakistan-Afghanistan adalah Penting

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 07:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pakistan menjanjikan "perlakuan yang baik" bagi para pengungsi Afghanistan dan akan memberikan solusi untuk masalah dalam pergerakan lintas batas, serta penerbitan visa.

Hal itu terungkap dalam kunjungan satu hari Menteri Luar Negeri Hina Rabbani Khar ke Kabul, Selasa (29/11).

Selain masalah pengungsi, Khar yang mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Taliban, juga membahas masalah keamanan dan kerja sama ekonomi.

Wakil juru bicara urusan luar negeri Afghanistan, Hafiz Zia Takal, mengatakan Pakistan dan Afghanistan setuju untuk memperkenalkan mekanisme baru bagi hubungan bilateral untuk meninjau semua peluang dan masalah bersama melalui dialog dan membuat kemajuan.

“Kedua belah pihak juga sepakat untuk mengambil langkah-langkah positif dan produktif untuk solusi atas masalah tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting melalui akun Twitter-nya.

Khar menjadi menteri pertama yang melakukan perjalanan ke Kabul sejak pemerintahan Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengambil alih pada bulan April.

Khar bertemu dengan penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi tak lama setelah mendarat di Kabul. Perwakilan khusus Pakistan untuk Afghanistan Moham mad Sadiq juga menjadi bagian dari delegasi tersebut, seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa.

Pertemuan Khar dengan para pemimpin Taliban terjadi di tengah ketidakpercayaan atas isu-isu tertentu, termasuk tembak-menembak di sepanjang perbatasan dan lonjakan serangan Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP). Pakistan mengatakan TTP beroperasi dari tanah Afghanistan—sesuatu yang disangkal oleh Taliban.

Namun, selama pertemuan, Muttaqi menggambarkan hubungan kedua negara bertetangga itu penting bagi masyarakat dan kawasan.

Muttaqi juga mengangkat masalah pembebasan tahanan Afghanistan di Pakistan, fasilitas untuk penumpang dalam pergerakan lintas batas, dan kemajuan dalam perdagangan dan transit.

“Pihak Afghanistan juga menunjukkan kesiapan untuk membuat kemajuan dalam pipa gas TAPI, jalur kereta api, dan proyek lainnya.”

Ia juga menjelaskan sikap Taliban Afghanistan tentang hubungan politik, pembangunan ekonomi, dan keamanan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya