Berita

Mardiasmo/Net

Politik

Penunjukan Mardiasmo sebagai Komut Bank Muamalat Tunjukkan Adanya Konflik Kepentingan

SELASA, 29 NOVEMBER 2022 | 19:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Terpilihnya Mardiasmo sebagai Komisaris Utama (Komut) Bank Muamalat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa memperlihatkan adanya konflik kepentingan.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, jangan sampai ada kolusi atau bahkan balas jasa Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam seleksi jabatan di Bank Muamalat.

"Saya melihat ada peluang konflik kepentingan terkait keterpilihan Mardiasmo sebagai Komut Bank Muamalat," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/11).

Pasalnya, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, keterpilihan Mardiasmo sebagai Komut Bank Muamalat menjadi perhatian publik.

Mengingat, publik berpikir adanya deal-deal tertentu pada saat seleksi BPKH yang lalu. Pada proses itu, Mardiasmo merupakan Ketua Panitia Seleksi BPKH.

"Mestinya kalau Masdiasmo negarawan, menolak jabatan Komut Bank Muamalat, karena bagaimana mungkin ia yang melahirkan petinggi BPKH justru ia sekarang rela ditunjuk sebagai Komit BMI oleh lembaga yang dipilihnya sendiri," kata Saiful.

Penunjukan Mardiasmo sebagai Komut Bank Muamalat pun menurut Saiful, berpotensi adanya cacat etik.

"Kalau mau dirunut, mestinya Masdiasmo menolak jabatan Komut Bank Muamalat tersebut, karena tidak mungkin anak memilih seorang ayah, apalagi dalam tataran sebuah Bank Muamalat yang selain syarat dengan profesionalisme, juga masih mempertahankan prinsip-prinsip syariah dalam menjalankan usahanya," jelasnya.

Saiful menilai, jika publik melihat penunjukan Mardiasmo sebagai komut adalah sebuah ketidakberesan, maka akan berpengaruh terhadap Bank Muamalat sebagai korporasi.

"Apalagi Bank Muamalat adalah perusahaan yang telah terbuka, sehingga harusnya mengedepankan aspek profesionalisme dalam penunjukan Komisaris," pungkas Saiful.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya