Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Muslim Arbi: Jokowi Seolah Ingin jadi King Maker dan Mau Menikam Megawati dari Belakang

MINGGU, 27 NOVEMBER 2022 | 17:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Acara relawan Joko Widodo di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (26/11) dianggap terdapat agenda sendiri, yakni Jokowi seperti mau berperan sebagai King Maker dan menggeser peran Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, acara Gerakan Nusantara Bersatu dianggap mempunyai agenda tertentu dengan berbiaya yang besar untuk memobilisasi massa.

"Kelihatannya Jokowi punya agenda sendiri soal pemimpin setelahnya. Kelihatannya Jokowi mau berperan sebagai king maker. Dan itu sebagai petugas partai dianggap lancang dan mau menggeser peran Megawati, di mana PDIP memiliki suara terbesar untuk tentukan Capres dari PDIP," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/11).

Karena menurut Muslim, sikap dan tindakan Jokowi sangat jelas untuk menunjukkan kekuatan dengan massa bayarannya dan agar dianggap sebagai king maker.

"Padahal ini sesuatu dianggap langgar urusan capres dan pencapresan. Jokowi itu bukan ketua partai, urusan capres dan pencapresan itu urusan partai dan gabungan partai," kata Muslim.

Bahkan, tindakan Jokowi di acara relawan tersebut kata Muslim, seolah di atas ketua partai dan gabungan partai-partai dalam koalisi penentuan dan penetapan capres.

"Tindakan Jokowi ini offside. Apakah karena Jokowi dihantui ketakutan yang teramat sangat kalau presiden selanjutnya bukan jagoannya, dan dia terancam? Sehingga segala cara ditempuh untuk golkan capres jagoannya atau termasuk segala cara untuk tetap bertahan dan perpanjang kekuasaannya? Publik akan menduga ada sesuatu yang mengganggu pikiran dan jiwa Jokowi setelah tidak jadi presiden lagi?" jelas Muslim.

Dengan demikian, Muslim meminta agar Jokowi harus sadar bahwa dirinya hanya petugas partai yang tidak bisa bikin manuver macam-macam.

"Bisa dijewer nanti oleh Ketumnya kalau kesabaran Megawati sudah abis. Dia seolah ingin menjadi king maker dan mau menikam Megawati dari belakang?" pungkas Muslim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya