Berita

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim/Net

Dunia

Pengamat: Anwar Ibrahim Akan Bentuk Pemerintahan yang Kokoh dan Tak Tergoyahkan

MINGGU, 27 NOVEMBER 2022 | 09:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah dilantik sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia, Anwar Ibrahim diyakini akan membentuk pemerintahan yang solid dan tidak mudah runtuh, seperti pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

Begitu pendapat dari pengamat Malaysia, Sudarnoto Abdul Hakim. Ia mengatakan, Anwar juga dihadapkan pada tuntutan agar menyusun kabinet yang menggambarkan progresivitas.

"Secara pragmatis, Anwar, hemat saya, akan membangun dan memperkokoh konsolidasi nasional sehingga pemerintahannya stabil, kokoh, tak tergoyahkan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (27/11).


"Koalisinya harus rekat. Jangan sampai retak dan ambruk. Ini menjadi prioritas Anwar," tambahnya.

Lantaran jika tidak, Sudarnoto mengatakan, maka besar kemungkinan hal itu akan dimanfaatkan oleh Perikatan Nasional untuk memperlemah kekuatan Anwar.

Dalam hal ini, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional itu menuturkan, Anwar akan membentuk kabinet yang multietnis dan agama. Ini penting agar Malaysia lebih terbuka dan ekstensif demi memperkuat ekonomi.

Anwar dilantik oleh Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Kamis (24/11), setelah berbagai proses konsolidasi.

Berdasarkan pemilu ke-15 (GE15), koalisi Anwar, Pakatan Harapan memenangkan suara dengan 82 kursi. Namun itu belum cukup untuk mencapai mayoritas sederhana 112 dari total 222 kursi demi membentuk pemerintahan.

Sementara itu, Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin Yassin mendapat 73 kursi dan Barisan Nasional memiliki 30 kursi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya