Berita

Aksi protes warga Xinjiang di Urumqi atas pemberlakuan penguncian ketat oleh pemerintah China/Net

Dunia

100 Hari Dikunci, Warga Xinjiang Protes: Akhiri Lockdown!

MINGGU, 27 NOVEMBER 2022 | 06:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebijakan Zero Covid yang berujung pada lockdown ketat di China telah memantik protes warga di Xinjiang dan Beijing. Protes terjadi di tengah melonjaknya kasus harian Covid-19, bahkan mencapai rekor baru.

"Akhiri lockdown!" diserukan oleh massa yang turun ke jalan-jalan di ibukota Xinjiang, Urumqi pada Jumat malam (25/11). Mereka mengacungkan tinju ke udara sebagai bagian dari aksi protes.

Video yang tersebar memperlihatkan massa berkumpul di alun-alun sambil menyanyikan lagu kebangsaan Tiongkok.

Reuters memverifikasi bahwa rekaman video itu diterbitkan dari Urumqi, di mana banyak dari 4 juta penduduknya berada di bawah lockdown. Warga dilarang meninggalkan rumah mereka selama 100 hari.

Kemarahan warga semakin menjadi setelah kebakaran besar di gedung bertingkat tinggi di Urumqi pada Kamis (24/11), yang menewaskan 10 orang. Banyaknya korban jiwa diyakini lantaran warga tidak dapat melarikan diri tepat waktu karena sebagian gedung memberlakukan lockdown.

Pada Sabtu dini hari (26/11), pejabat Urumqi menggelar konferensi pers dengan menyebut kebijakan-kebijakan mengatakan Covid-19 tidak menghambat upaya penyelamatan diri.


Dari laporan The Globe and Mail, aksi protes juga meletus di Beijing. Beberapa orang melakukan aksi protes skala kecil dan menuntut pejabat setempat untuk mengakhiri lockdown.

Sebuah video terpisah yang dibagikan kepada Reuters menunjukkan penduduk Beijing di bagian kota yang tidak dapat diidentifikasi berbaris di sekitar tempat parkir terbuka pada Sabtu, meneriakkan "Akhiri penguncian!".

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya