Berita

Alumni Akpol 1996 saat mengirimkan bantuan kebutuhan pokok ke korban Gempa Bumi Cianjur/Ist

Presisi

Bantu Korban Gempa Cianjur, Aksi Alumni Akpol 1996 Kirimkan Kebutuhan Pokok

JUMAT, 25 NOVEMBER 2022 | 14:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi saat ini. Selain itu, ada ratusan orang meninggal dunia.

Merespons musibah gempa itu, Keluarga besar alumni Akpol 1996 Batalyon Wira Satya mengerjakan program alumni Akpol 1996 Bakti Polri Untuk Negeri dengan memberikan bantuan.

Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai barang kebutuhan pokok seperti tenda keluarga, tenda peleton, selimut, paket sembako, vitamin dan obat-obatan, air mineral dan tempat tidur gulung.

Kayanma Mabes Polri Kombes Yudhi Sulistyanto Wahid selaku koordinator pengiriman bantuan bencana menjelaskan bahwa bantuan akan langsung dikirim ke Cianjur dengan menggunakan belasan truk dan langsung dikawal petugas dari Mabes Polri pada hari ini, Jumat (25/11).

"Sengaja bantuan langsung dirupakan bahan kebutuhan pokok seperti popok bayi, jaket, selimut, tenda dan sebagainya dengan tujuan bisa dimanfaatkan langsung oleh saudara-saudara kita, korban bencana," kata Kombes Yudhi.


Yudho menjelaskan, untuk kebutuhan darurat para pengungsi, pihaknya mengirimkan bantuan 2.000 voucher belanja senilai Rp 100.000. Dengan demikian, saat ada kepentingan mendesak, para pengungsi bisa langsung membelanjakannya.

Atas nama keluarga besar alumni Akpol 1996, Kombes Yudhi mengungkap keprihatinannya atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur. Dirinya berharap situasi segera pulih dan evakuasi korban serta relokasi pengungsi berjalan lancar.

"Kami berupaya untuk dapat memberikan bantuan secara maksimal, semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang saat ini tengah ditimpa musibah," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya