Berita

Menteri Pertahanan Kolombia, Ivan Velasquez/Net

Dunia

Meski Sedang Lakukan Dialog Damai, Militer Kolombia Enggan Hentikan Serangan pada Pemberontak

KAMIS, 24 NOVEMBER 2022 | 15:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Operasi militer pemerintah Kolombia tidak akan berhenti, meskipun saat ini dialog damai dengan pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN) sedang berlangsung.

Kepala Pasukan Militer Kolombia, Jenderal Helder Giraldo, dalam sebuah pernyataan menyebut keputusan itu diambil sebagai upaya pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari ancaman kejahatan militan lainnya.

"Kami belum menghentikan operasi militer terhadap berbagai ancaman terus-menerus yang menyerang penduduk sipil," ujarnya seperti dimuat Reuters pada Rabu (23/11).

Kebijakan pertahanan itu juga didukung oleh Menteri Pertahanan Ivan Velasquez dengan mengatakan jika pembicaraan dengan ELN tidak aka mengurangi kewaspadaan tentaranya.

"Fakta bahwa mereka (pemerintah dan ELN) saat ini sedang dalam pembicaraan damai tidak berarti menurunkan kewaspadaan atau mengurangi tindakan," jelasnya.

Inisiasi dialog damai, datang dari Presiden baru sayap kiri, Gustavo Petro yang memulainya pada pekan ini dengan ELN.

Namun, karena kebijakan tersebut, Petro banyak dikritik oposisinya lantaran mengabaikan keamanan dan mengurangi tekanan pada kelompok bersenjata ilegal.
 
Petro bahkan dituduh sebagai mantan anggota pemberontakan M-19 yang banyak membuat keonaran serta menewaskan sedikitnya 450.000 orang antara tahun 1985 dan 2018.

Sejak pelantikan Petro pada 7 Agustus lalu, telah terjadi lebih dari sembilan puluh bentrokan dengan kelompok bersenjata dan mengakibatkan penahanan 3.816 pejuang dan 23 kematian.

Dalam tiga bulan pemerintahan saat ini, delapan tentara tewas dan 40 luka-luka, sementara 107 ton kokain telah disita.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya