Berita

Dunia

UNICEF : Hampir Setengah dari Jumlah Pasien Kolera di Haiti adalah Anak-anak

KAMIS, 24 NOVEMBER 2022 | 11:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kasus penyebaran virus kolera di Haiti semakin meningkat di tengah guncangan politik, aksi kekerasan geng, dan krisis pangan serta energi akibat blokade.

Sebuah studi yang dirilis  United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) pada Rabu (24/11) menyebutkan jika dua dari lima kasus kolera di Haiti terjadi pada anak-anak.

Badan PBB itu menjelaskan jika anak-anak dan remaja yang menderita kekurangan gizi parah menjadi sangat rentan dan berisiko tiga kali lipat meninggal akibat kolera.


"Saya terkejut melihat banyak anak berisiko meninggal di pusat perawatan kolera," kata Direktur program darurat UNICEF, Manuel Fontaine seperti dimuat US News.

Setelah kunjungan empat hari ke Haiti, Fontaine mengidentifikasi tiga faktor yang membuat ancaman tersebut semakin nyata.

"Ancaman rangkap tiga; malnutrisi, kolera, dan kekerasan bersenjata, dua yang pertama merupakan kombinasi yang mematikan, yang satu mengarah ke yang lain," jelasnya.

Kolera muncul kembali di Haiti awal Oktober lalu, setelah sekitar tiga tahun tidak ada laporan terkait kasus tersebut.

Namun, wabah kolera saat ini menjadi sangat cepat menyebar di tengah kekurangan makanan dan air minum bersih yang dipicu oleh blokade geng terhadap pelabuhan bahan bakar nasional.

Penyakit ini menyebar melalui air yang terkontaminasi dan menyerang anak-anak dan orang dewasa dan dapat membunuh dalam beberapa jam jika tidak diobati.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya