Berita

Dunia

Pengadilan Den Haag: Belanda Bersalah Telah Membombardir Kompleks Perumahan di Afghanistan pada 2007

KAMIS, 24 NOVEMBER 2022 | 08:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Pengadilan Den Haag menjatuhkan vonis 'bersalah' kepada pasukan Belanda karena membombardir sebuah kompleks perumahan selama pertempuran di lembah Chora Afghanistan pada 2007 lalu sehingga menewaskan beberapa warga sipil.

Dalam pengadilan yang berlangsung Rabu (23/11), diputuskan bahwa Negara harus memberikan kompensasi kepada para korban penyerangan.

Pasukan Belanda  mengajukan pembelaannya bahwa pengeboman itu sah karena Taliban menggunakan kompleks perumahan bertembok, yang disebut 'quala', untuk keperluan militer. Namun, pembelaan itu dipatahkan oleh Pengadilan, yang menegaskan bahwa pasukan mengetahui bahwa ada warga sipil yang tinggal di rumah tersebut.


Pengadilan juga memutuskan bahwa Kementerian Pertahanan belum cukup menunjukkan bagaimana menyimpulkan bahwa Taliban menggunakan quala.

“Kesimpulan itu tidak dapat ditarik dari laporan yang disampaikan oleh Negara, yang berisi catatan tentang beberapa jam sebelum pengeboman,” kata Pengadilan, seperti dikutip dari NL Times, Kamis (24/11).

Menurut pengadilan, pengeboman quala melanggar prinsip pembedaan dari hukum humaniter internasional. Pengadilan juga menolak banding Negara pada undang-undang pembatasan.

Beberapa korban dan kerabat yang masih hidup mengajukan gugatan. Dikisahkan bahwa mereka sedang tidur di rumah bersama keluarga saat bom jatuh dan telah meminta ganti rugi dari Kementerian Pertahanan Belanda.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya