Berita

Kala Massi bersama dengan petugas keamanan India saat diantar pulang ke Pakistan/Net

Dunia

India Bebaskan Penyusup Asal Pakistan Setelah 10 Tahun Dipenjara

KAMIS, 24 NOVEMBER 2022 | 08:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Didakwa terlibat dalam penyusupan dan mendekam di penjara India selama 10 tahun, seorang warga asal Pakistan akhirnya dibebaskan dan kembali ke rumah pada Selasa (22/11).

Petugas Protokol Arunpal mengatakan tahanan yang sudah dibebaskan adalah Kala Massi bin Gamma Masi dan berasal dari wilayah Narowal Pakistan.

Messi telah menyusup ke India melalui kawasan Ramdass pada 2011 tanpa paspor dan visa.


Ia kemudian tertangkap di Majitha dengan sebuah pistol serta selongsong peluru ditemukan bersama dirinya.

Setelah proses penyelidikan, Massi akhirnya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda sebesar 210 ribu rupe atau setara dengan Rp 40 juta.

Sementara itu, Massi membela dirinya dengan mengatakan jika ia merupakan korban penyelundupan ilegal.

"Saya mengunjungi India dua-tiga kali sebelumnya juga bersama Faisal Syekh. Saya kembali ke Pakistan setelah 12 tahun. Saya tinggal di penjara lama dan kemudian di penjara Pratappur. Saya tidak akan lagi terlibat dalam penyelundupan." ujarnya.

Pada Juli lalu, India telah memulangkan empat tahanan Pakistan yang telah menyelesaikan masa hukuman melalui perbatasan Attari-Wagah di Amritsar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya