Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Buntut Bom Istanbul, Erdogan Janji Berantas Akar Terorisme di Suriah dan Irak

RABU, 23 NOVEMBER 2022 | 15:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki terus menggencarkan upaya mereka memberantas terorisme usai peristiwa bom di Istanbul yang menyebabkan enam orang meninggal dunia.

Berbicara pada upacara pembukaan Bendungan Artvin Yusufeli dan pembangkit listrik tenaga air, di provinsi timur laut Artvin, Selasa (22/11), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah untuk memberantas kelompok PKK sampai akhir dan berjanji untuk memberantas organisasi teroris dari wilayah Irak, Suriah dan negaranya.

“Kami telah berada di atas teroris selama beberapa hari dengan pesawat, artileri, dan SİHA (drone) kami. Ketahuilah bahwa sesegera mungkin, kami akan membasmi semuanya bersama dengan tank dan tentara,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Hurriyet Daily, Rabu (23/11).

Presiden mengatakan Turki telah menanggapi serangan teror di Istanbul dengan melakukan operasi militer terhadap target YPP dan YPG di wilayah utara Suriah dan Irak.

“Kami menanggapi serangan keji yang merenggut nyawa enam orang tak berdosa dengan menghancurkan target organisasi teroris di Irak dan Suriah,” katanya.

“Mulai sekarang, hanya ada satu ukuran bagi kami. Hanya ada satu batasan. Ini adalah keamanan negara kita sendiri, warga negara kita sendiri,” lanjut Erdogan, menekankan bahwa melakukan operasi melawan kelompok teror adalah “hak paling sah” Turki jika kasusnya adalah keamanan negara.

“Mereka yang datang dari jarak ribuan kilometer demi keselamatan mereka sendiri harus memahami hak kami ini,” kata Erdogan tanpa menyebut nama negara mana pun.

Turki melakukan kampanye militer udara, yang dijuluki Operasi Pedang Cakar, pada 20 November di wilayah utara Suriah dan Irak.

Mengingat serangan baru-baru ini dari wilayah Suriah di distrik Karkamıç, di mana tiga warga tewas, Erdogan berkata, “Sumber serangan itu jelas. Kami tahu identitas setiap teroris di daerah ini.”

“Kami juga tahu siapa yang menggurui para teroris ini. Kesabaran kita bukan karena ketidakberdayaan atau ketidakmampuan kita. Kesabaran kita karena kepekaan menaati diplomasi sampai akhir sebagai negara hukum. Kami telah melakukan bagian kami dengan mematuhi setiap kesepakatan mengenai keamanan perbatasan Suriah kami,” kata Erdogan.

Sementara itu Jerman dan Rusia telah meminta Turki untuk menahan diri dalam melakukan pembalasan demi menghindari eskalasi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya