Berita

Mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus pemimpin koalisi Perikatan Nasional, Muhyiddin Yassin/Net

Dunia

Muhyiddin Yassin Tolak Permintaan Raja Malaysia Beraliansi dengan Pakatan Harapan

SELASA, 22 NOVEMBER 2022 | 18:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemimpin koalisi Perikatan Nasional, Muhyiddin Yassin telah menolak permintaan Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah untuk beraliansi dengan Pakatan Harapan yang digawangi oleh Anwar Ibrahim.

Berbicara setelah melakukan pertemuan dengan Yang Dipertuan Agong, Muhyiddin mengatakan raja telah memintanya untuk bekerja sama dengan Anwar demi membentuk pemerintahan persatuan.

Namun Muhyiddin mengaku telah menolak permintaan tersebut, dengan menyebut ada beberapa hal yang membuatnya tidak bisa bekerja sama dengan Pakatan Harapan.


Mantan Perdana Menteri Malaysia itu juga menuturkan koalisinya, Perikatan Nasional, telah mendapatkan dukungan 115 kursi parlemen, yang artinya melebihi batas minimal 112 kursi untuk mendapat mayoritas sederhana.

"Namun ketika saya bertemu raja hari ini, dikatakan bahwa itu tidak cukup untuk alasan yang tidak diketahui," tambahnya.

Setelah mengundang Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin ke Istana Negara, Yang Dipertuan Agong telah memanggil 30 anggota parlemen Barisan Nasional pada Rabu (23/11) pukul 10.30 waktu setempat.

Itu dilakukan setelah pertemuan dengan Anwar dan Muhyiddin tidak menghasilkan format pemerintahan baru.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya