Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Antisipasi Munculnya Pandemi Baru, WHO Identifikasi Patogen Prioritas yang Paling Berisiko

SELASA, 22 NOVEMBER 2022 | 13:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Daftar patogen yang paling berisiko memicu pandemi baru, tengah disusun dan diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai langkah antisipasi untuk penanganan virus yang lebih baik di masa depan.

Proses tersebut dikonfirmasi WHO telah dimulai sejak Jumat lalu (18/11), dengan mengumpulkan lebih dari 300 ilmuwan untuk memvalidasi daftar 25 keluarga virus dan bakteri.

Mereka juga akan meneliti potensi dari daftar yang akan menjadi "Penyakit X" atau patogen yang menyebabkan epidemi internasional serius.


"Menargetkan patogen prioritas dan keluarga virus untuk penelitian dan pengembangan penanggulangan sangat penting untuk respon epidemi dan pandemi yang cepat dan efektif," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan seperti dimuat NDTV pada Senin (21/11).

Ryan menyebut daftar yang telah diidentifikasi para ilmuan tersebut akan digunakan untuk memandu penelitian dan pengembangan (R&D) global dan investasi, terutama dalam vaksin, tes, dan perawatan.

"Tanpa investasi R&D yang signifikan sebelum pandemi Covid-19, vaksin yang aman dan efektif tidak akan mungkin dikembangkan dalam waktu singkat," ujarnya.

Saat ini Covid-19, penyakit virus Ebola dan penyakit virus Marburg, demam Lassa, sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut parah (SARS), Nipah, Zika, dan Penyakit X telah masuk dalam daftar tersebut.

Hasil penelitian WHO akan terus direvisi dan diharapkan dapat rilis sebelum April 2023.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya