Berita

Pembicaraan perdamaian antara pemerintah Kolombia dan Tentara Pembebasan Nasional (ELN)/Net

Dunia

Kolombia Lanjutkan Dialog Damai dengan Tentara Pembebasan Nasional

SELASA, 22 NOVEMBER 2022 | 07:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dialog perdamaian antara pemerintah Kolombia dan pasukan pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN) kembali dilanjutkan pada Senin (21/11).

Negosiasi damai itu menghasilkan pernyataan bersama yang dirilis di akhir pertemuan, seperti dimuat Prensa Latina.

Kedua belah pihak mengaku optimis dan yakin, serta berharap agar pembicaraan dapat dilanjutkan untuk mendorong proses perdamaian, demokrasi, dan keadilan.

Mereka juga berkomitmen untuk membangun perdamaian berdasarkan demokrasi yang berkeadilan dan perubahan yang nyata, mendesak dan perlu, serta memberikan partisipasi masyarakat yang seluas mungkin dan efektif, dengan mengutamakan sektor-sektor yang terpinggirkan dan terlantar secara historis.

Para negosiator menyatakan keinginan mereka untuk membangun masa depan dengan martabat, hak penuh dan demokrasi yang otentik, sehingga Kolombia dapat menjadi kekuatan bagi kehidupan manusia dan kepedulian terhadap milik bersama.

Di samping itu, mereka juga mengucapkan terima kasih atas kegigihan, komitmen dan kehadiran negara-negara penjamin seperti Kuba, Norwegia dan Venezuela, serta Misi Verifikasi PBB di Kolombia dan Gereja Katolik.

ELN merupakan kelompok pemberontak yang sudah berdiri sejak 1964, dengan mengadopsi ideologi komunis dari Marxisme-Leninisme dan teologi pembebasan. ELN dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Kolombia, Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, dan Venezuela.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya