Berita

Dunia

Ingin Berkontribusi di Medan Perang, Walikota Rusia Mengundurkan Diri

SELASA, 22 NOVEMBER 2022 | 07:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Terdorong untuk ikut memperkuat pasukan Rusia di medan perang, Walikota Chita mengajukan pengunduran dirinya pada Senin (21/11) waktu setempat.

Keputusan Aleksandr Sapozhnikov dituangkan dalam sebuah posting media sosial, menyatakan bahwa ia bermaksud untuk mendaftar di  dinas militer sebagai sukarelawan.

“Sebagai seorang prajurit lintas udara dengan pengalaman tempur, dan juga sebagai warga negara, saya tidak bisa menjauh dari pertarungan penting yang diperjuangkan tanah air kita untuk masa depannya,” tulis veteran prajurit lintas udara itu, seperti dikutip dari RT, Selasa (22/11).


Sapozhnikov menjabat sebagai Walikota Chita, yang terletak sekitar 350 km tenggara Danau Baikal, sejak November 2019, ketika badan legislatif setempat memilihnya. Desas-desus bahwa dia akan berhenti pada Senin (21/11) telah beredar di media lokal sejak minggu lalu.

Menurut biografi resmi di kantor walikota, pria berusia 40-an itu pernah bertugas di pasukan Lintas Udara Rusia sebagai wajib militer antara tahun 1994 dan 1996. Selama waktu itu ia bertempur dalam konflik Kaukasus Utara dan terluka.

Kemudian, ia melanjutkan wajib militer sebagai perwira karir, tetapi mengundurkan diri pada tahun 2009 dengan alasan masalah kesehatan. Dia telah memegang berbagai jabatan publik sejak 2014.

Sejumlah pejabat Rusia telah mengajukan diri untuk berperang di Ukraina sejak negara itu meluncurkan mobilisasi parsial untuk meningkatkan jumlah pasukan.

Sebelumnya, seorang mantan walikota kota selatan Krasnodar, anggota parlemen Duma Negara Bagian Yevgeniy Pervyshev, mendaftar pada akhir Oktober. Seperti Sapozhnikov, Pervyshev bertugas sebagai wajib militer pada 1990-an, dan bertempur di Chechnya.

Mantan kepala badan antariksa Rusia, Roscosmos, Dmitry Rogozin telah menjadi figur publik paling menonjol yang bergabung dengan militer sejak konflik Ukraina dimulai. Ia saat ini memimpin unit sukarelawan yang dijuluki Serigala Tsar di Donbass, yang bertugas memberikan bantuan militer dan teknis kepada pasukan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya