Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov Dilarang Hadir di Pertemuan OSCE, Kremlin: Nggak Ngaruh Buat Rusia, Yang Pusing Nanti Mereka Sendiri

SELASA, 22 NOVEMBER 2022 | 06:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Skandal besar telah mengguncang Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).

Polandia, yang saat ini memimpin organisasi tersebut, mengeluarkan larangan bagi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov untuk berpartisipasi dalam pertemuan tahunan Dewan Menteri Luar Negeri ke-29 yang akan berlangsung di Lodz pada 1-2 Desember mendatang.

Keputusan Polandia ini mengejutkan, pertama kalinya dalam hampir 28 tahun sejarah OSCE.

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski, membenarkan keputusan tersebut. Berbicara pada media, Senin (21/11) ia mengatakan bahwa perlu bagi Polandia untuk mengisolasi Rusia dari semua kegiatan.

“Dalam pandangan kami, Rusia sekarang harus diisolasi semaksimal mungkin di semua platform internasional. Itulah mengapa keputusan ini dibuat,” katanya, seperti dikutip dari Sputnik.

"Ini adalah pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa, yaitu pertemuan negara-negara yang menganggap penting untuk memastikan keamanan di Eropa. Namun, Rusia telah melanggar upaya (terkait dengan invasinya ke Ukraina) dan kepentingannya bertentangan secara diametris dengan kepentingan organisasi,” tambahnya.

Ketua OSCE Polandia sebelumnya mengumumkan bahwa Rusia telah diundang ke Pertemuan Tingkat Menteri OSCE karena undangan selalu dikirim ke semua negara anggota OSCE. Namun, Kementerian Luar Negeri Polandia telah menolak keikutsertaan delegasi Rusia yang dipimpin oleh Lavrov.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam langkah tersebut sebagai tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menghasut dan tidak sesuai dengan status kepemimpinan organisasi tersebut.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengecam langkah Polandia. Mengatakan bahwa keputusan tersebut justru akan merugikan Polandia sendiri.

"Penolakan Warsawa terhadap Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov untuk menghadiri pertemuan Dewan Menteri OSCE, sepertinya tidak akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi Rusia dan Lavrov. Tetapi justru membuat pusing OSCE sendiri," katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya