Berita

Dunia

Punya Banyak Manfaat, Mawar di Wilayah J&K Menjadi Ladang Usaha Para Petani

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 12:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mawar menjadi salah satu tanaman hias yang cukup istimewa dan digemari banyak orang. Tak hanya keindahan bentuk dan warnanya, mawar juga memiliki segudang manfaat, termasuk sebagai bahan aromatik dan obat-obatan.

Di Lembah Kashir,  mawar tumbuh subur dan menjadi jalan bagi para petani untuk membudidayakan bunga yang kerap disebut sebagai raja dan ratu bunga,.

Di India, tepatnya di distrik Pulwama, Jammu dan Kashmir (J&K), mawar diekstraksi menjadi minyak dan diekspor ke berbagai negara.


Menurut para ahli, 30 kwintal bunga mawar dapat menghasilkan satu liter minyak dan satu liter ekstrak, setelah itu dijual di pasar luar negeri.

Minyak tersebut diperoleh dari tiga jenis bunga mawar di Lembah Kashmir, yaitu mawar Kashmir, mawar Dhar, dan mawar Bulgir.

Dimuat ANI News, Iklim lembah Kashmir sangat cocok untuk membudidayakan tiga jenis mawar tersebut. Terlebih permintaan di pasar internasiaonal juga sangat banyak.

Oleh karena itu, pemerintah terlibat dalam memfokuskan perhatian masyarakat setempat untuk pembudidayaannya.

Perusahaan yang bergerak di bidang ini telah menyediakan lapangan kerja bagi warga lokal, dengan lebih dari 50 pekerja mencari nafkah dari budidaya mawar.

Para ahli percaya jika petani lokal serius dengan budidaya yang menjanjikan tersebut, maka mereka akan  memperoleh banyak keuntungan darinya.

Selain mawar, perusahaan pertanian di J&K juga membudidayakan lavender dan tanaman obat lainnya.

Mawar telah sangat melekat dengan masyarakat di wilayah J&K.

Air mawar dipercikkan di masjid dan  biara di lembah selama shalat Jumat dan Urs, keharumannya juga dianggap menguntungkan dalam pernikahan dan pertemuan tradisional lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya