Berita

Presiden Kassym-Jomart Tokayev/Net

Dunia

Menuju Kazakhstan Baru, Presiden Tokayev Ubah Sistem Pemerintahan dan Reformasi Ekonomi

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 11:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kazakhstan akan beralih ke bentuk baru sistem politik dan reformasi konstitusional.  Presiden petahana Kassym-Jomart Tokayev, pada Senin (21/11)  mengatakan akan melaksanakan sistem baru itu secara konsisten.

"Kami akan menerapkan reformasi konstitusi secara konsisten dan jelas. Kami beralih ke bentuk baru sistem politik negara," katanya, berbicara di markas pemilihannya, seeprti dikutip dari TASS.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” janjinya, saat mengumumkan reformasi kardinal ekonomi negara.


Pernyataan Tokayev muncul menyusul kemenangannya dalam pemilihan presiden awal pada Minggu (20/11).  Sejak masa kampanye, Tokayev telah mengusulkan perubahan konstitusional untuk menciptakan apa yang disebutnya sebagai "Kazakhstan baru".

"Persatuan diperlukan untuk mewujudkan tujuan-tujuan ini. Itulah mengapa saya meminta Anda untuk bersatu," tegas Tokayev.

Referendum untuk mengubah konstitusi juga mencakup batas masa jabatan presiden yang baru yang membatasi presiden menjadi dua masa jabatan lima tahun berturut-turut dengan satu masa jabatan tujuh tahun. Ini, menurut Tokayev, adalah langkah penting untuk mengubah Kazakhstan dari "bentuk pemerintahan super-presidensial menjadi republik presidensial dengan parlemen yang kuat."

Pemilihan presiden awalnya dijadwalkan pada 2024 dan pemilihan parlemen pada 2025. Tetapi pada bulan September, Tokayev menyerukan pemilihan presiden dan parlemen lebih awal, dengan mengatakan mandat baru diperlukan untuk "mempertahankan momentum reformasi" setelah referendum bulan Juni yang mencopot mantan Presiden Nursultan Nazarbaev dari "elbasy" (pemimpin bangsa).  

Tokayv meraih kemenangan yang menurut perhitungan exit poll oleh Open Society International Institute of Regional Studies dan Institute of Public Policy Partai Amanat, Tokayev  82,52 persen suara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya