Berita

Dunia

Penembakan Massal di Klub Malam Colorado Spring, Lima Tewas dan Puluhan Luka-luka

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penembakan massal yang terjadi di sebuah klub malam di Colorado, AS, menyisakan kepedihan mendalam bagi pemerintah setempat dan keluarga yang ditinggalkan.

Serangan yang terjadi pada Sabtu tengah malam itu adalah pembunuhan massal keenam di AS yang terjadi di bulan ini, tepat setahun setelah penembakan massal di sekolah di Uvalde, Texas.

Pada konferensi pers Minggu pagi (20/11), Kepala Polisi Colorado Springs Adrian Vasquez mengatakan lima tewas dan 25 luka-luka. Di antara yang luka-luka itu, sedikitnya tujuh orang dalam kondisi kritis.


Penyerang, yang diidentifikasi sebagai Anderson Lee Aldric, berusia 22 tahun, saat ini sedang dirawat karena cedera oleh tembakan petugas.
Penyelidik masih menentukan motif, dan serangan itu sedang diselidiki untuk melihat apakah itu harus dituntut sebagai kejahatan rasial.

Jaksa Wilayah El Paso Michael Allen mengatakan, tuduhan terhadap tersangka kemungkinan akan mencakup pembunuhan tingkat pertama.

Insiden bermula saat seorang pria bersenjata berusia 22 tahun memasuki klub dan tiba-tiba melakukan tembakan dengan senapan panjang yang dibawanya, Sabtu tengah malam, hanya beberapa jam sebelum Hari Peringatan Transgender Internasional, hari untuk mengenang para transgender yang kalah dalam kekerasan.

Colorado Springs adalah kota berpenduduk sekitar 480.000 yang terletak sekitar 70 mil selatan Denver yang merupakan rumah bagi Akademi Angkatan Udara AS, serta Focus on the Family, sebuah pelayanan Kristen evangelis terkemuka.

Penembakan massal itu mengingatkan kembali pada peristiwa  pembantaian di klub malam Pulse yang menewaskan 49 orang. Dan itu terjadi di negara bagian yang telah mengalami beberapa pembunuhan massal terkenal, termasuk di Columbine High School pada tahun 1999.

Presiden Joe Biden menyampaikan rasa prihatin dan penyesalannya yang dalam. Dalam pernyataan dari Gedung Putih, Biden mengatakan, "Tempat-tempat yang seharusnya menjadi ruang penerimaan dan perayaan yang aman tidak boleh diubah menjadi tempat teror dan kekerasan. Namun itu terlalu sering terjadi. Kita harus menyingkirkan ketidakadilan yang terjadi," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya