Berita

Peserta konvoi kendaraan motor listrik "Electric Vehicle Funday" di Bundaran HI/RMOLJakarta

Nusantara

Rendah Emisi, Pemerintah Transisi Kendaraan Dinas Berbasis Listrik

MINGGU, 20 NOVEMBER 2022 | 16:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penggunaan kendaraan berbasis listrik memberikan banyak manfaat. Manfaat tersebut seperti mengurangi polusi udara, polusi suara, sampah oli dan yang lainnya.

Dalam rangka memperkenalkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan kepada masyarakat, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama pejabat pemerintah pusat mengikuti konvoi kendaraan motor listrik "Electric Vehicle Funday" yang dimulai dari Balai Kota DKI Jakarta hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Kegiatan tersebut dilakukan saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), pada Minggu (20/11). Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan RI, Kementerian ESDM RI, serta Kementerian BUMN RI.


Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjelaskan pihaknya akan mempromosikan Electric Vehicle selama empat minggu dari sekarang.

Hal ini menjadi suatu kebanggaan karena kendaraan tersebut tidak meninggalkan emisi, serta secara bertahap mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil.

"Idealnya kita bisa irit (bahan bakar) 70 persen, subsidi bahan bakar fosil bisa, subsidi satu lagi yaitu energi bersih. Hal ini karena bisa dialihkan ke tenaga listrik," kata Menhub.

"Kegiatan ini pada tahun lalu sudah kita coba mengonversi mobil bekas yang total kendaraannya 120 juta unit dan kecenderungan naik terus," sambung sosok yang akrab disapa BKS itu.

Selanjutnya Kepala Staf Kepresidenan RI, Jendral (purn) TNI Moeldoko menyebut kegiatan promosi kendaraan listrik ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Inpres 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

"Hal ini juga berpengaruh terhadap supply and demand. Demand-nya meningkat, kita akan ganti kendaraan pemerintah melalui pendekatan transisi. Ini tantangan dan peluang bagi kita dalam mencukupi kebutuhan (bahan bakar listrik). Ini juga peluang bagi pengusaha untuk mencukupi bahan keperluan mobil listrik," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya