Berita

Mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus pemimpin Pakatan Harapan, Muhyiddin Yassin/Net

Dunia

Demi Capai Mayoritas, Muhyiddin Yassin Dekati Barisan Nasional

MINGGU, 20 NOVEMBER 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemilu Malaysia belum menghasilkan pemenang. Suara dengan ketat diperebutkan oleh dua koalisi besar, Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Anwar Ibrahim dan Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin.

Meski perhitungan suara belum selesai dilakukan, namun PN sudah melakukan manuver politik demi mencapai mayoritas kursi parlemen agar dapat membentuk pemerintahan.

Mayoritas sendiri dapat tercapai jika PN mengamankan minimal 112 kursi dari total 222 yang diperebutkan.

The Star pada Minggu (20/11) melaporkan, para pemimpin tertinggi PN melakukan pertemuan dengan koalisi Barisan Nasional (BN) di sebuah hotel di Glenmarie, Shah Alam untuk membahas persekutuan.

Sumber mengungkap, PN kemungkinan besar akan berkoalisi dengan BN, alih-alih PH.

"Kami tidak tertarik untuk berurusan dengan Pakatan Harapan. Saat ini, ada pertemuan di antara kami di resor golf di Shah Alam. Jadi bos yang akan memutuskan," kata sumber itu.

Kendati begitu, sumber mengatakan kerja sama dengan Barisan akan tunduk pada beberapa syarat dan ketentuan.

"Kami punya daftar tuntutan dan salah satunya Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi harus segera turun, baru kami bicara," lanjutnya.

Menurut data yang dikutip The Star, per pukul 01.45 waktu setempat, PN resmi mendapatkan 60 kursi, PH 56 kursi, BN 24 kursi, dan Gabungan Parti Sarawak (GPS) 22 kursi.

Masih ada 44 kursi yang belum diumumkan Komisi Pemilihan Umum (EC).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya