Berita

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono/Net

Politik

KSAL Dianggap Pas jadi Panglima, Jamiluddin Ritonga: Untuk Menata Pertahanan Maritim

SABTU, 19 NOVEMBER 2022 | 20:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bursa calon Panglima TNI menarik diperbincangkan menyusul masa dinas Jenderal Andika Perkasa yang akan habis pada 21 Desember 2022 mendatang.

Menurut pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga tiga kepala staf yakni Jenderal Dudung Abdurachman, Laksamana Yudo Margono dan Marsekal Fadjar Prasetyo memiliki loyalitas kepada Presiden yang tidak perlu diragukan.

“Hanya saja, presiden tinggal memilih mana dari tiga kepala staf angkatan itu yang membuatnya paling nyaman. Disinilah faktor kedekatan menjadi penentu terpilihnya salah satu kepala staf angkatan tersebut. Subjektifitas presiden menjadi sangat tinggi dalam memutuskan siapa yang akan diajukan menjadi Panglima TNI ke DPR,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (19/11).


Namun terlepas dari itu, menurut mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini, Presiden Joko Widodo perlu memberikan perhatian untuk memperkuat poros maritim yang sudah digagasnya.

Sebab menurut Jamiluddin, poros maritim saat ini masih teramat lemah ketika melihat masih banyaknya persoalan terutama di perbatasan Natuna dan isu Pulau Pasir juga menjadi bagian dari masalah. Oleh karenanya menurut dia, presiden idealnya menunjuk Panglima TNI yang memiliki basic Angkatan Laut.

"Untuk menata pertahanan kemaritiman. Untuk itu, kiranya Laksamana Yudo Margono paling pas menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Yudo diharapkan dapat mewujudkan pertahanan kemaritiman yang tangguh sebagaimana yang dijanjikan Jokowi kepada rakyat Indonesia,” demikian Jamiluddin.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya