Berita

KTT APEC di Bangkok Thailand pada 18-19 November 2022/Net

Dunia

Meski Terpecah Soal Perang Rusia-Ukraina, KTT APEC di Thailand Berhasil Sepakati Deklarasi Bersama

SABTU, 19 NOVEMBER 2022 | 16:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perbedaan pandangan muncul saat para pemimpin perkumpulan ekonomi negara Asia-Pasifik (APEC) menyampaikan posisinya terhadap perang Rusia dan Ukraina dalam konferensi tingkat tinggi yang berlangsung selama dua hari di Thailand.

Dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada Jumat (18/11), para Menteri APEC mengatakan sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina, tetapi juga mengatakan, 'Ada pandangan lain dan penilaian berbeda terhadap situasi dan sanksi.'

Amerika Serikat, Jepang, dan anggota APEC lainnya dengan tegas menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, beberapa ekonomi lain seperti China memilih untuk tidak melakukannya.

Terlepas dari perbedaan tersebut, pada Sabtu (19/11), para pemimpin APEC berhasil mengeluarkan deklarasi bersama dan mengadopsi apa yang disebut Bangkok Goals for Bio-Circular-Green Economy, sebuah strategi pertumbuhan pasca-pandemi Covid-19  yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah lingkungan dan iklim.

Seluruh pemimpin APEC menyepakati Bangkok Goals, yang ditujukan untuk meningkatkan kerja sama di kawasan dan mempromosikan perdagangan dan investasi yang bebas dan adil.

Dimuat Kyodo News, Pertemuan APEC adalah yang terakhir dari serangkaian pertemuan puncak di Asia Tenggara, setelah KTT ASEAN di Phnom Penh dan KTT G20 di Bali akhir tahun ini.

Mewakili sekitar setengah dari perdagangan global dan 60 persen ekonomi dunia, kelompok APEC terdiri dari 21 negara yakni Australia, Brunei, Kanada, Chili, Cina, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia , Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya