Berita

Kerusuhan peserta mewarnai pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)/Net

Presisi

Cak Imin Dievakuasi Saat Kerusuhan Muspimnas PMII, Polisi Belum Berencana Tambah Pengamanan

JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 | 17:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL. Sejumlah pejabat yang menjadi tamu sempat dievakuasi saat kerusuhan peserta pecah di pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/11).

Salah satu pejabat yang dievakuasi dalam kerusuhan yang terjadi ketika Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi memberikan kata sambutan, adalah Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Majelis Pimpinan Nasional PB PMII.

Cak Imin bersama tokoh-tokoh alumni PMII segera dievakuasi panitia. Sementara, tim keamanan sampai kelompok peserta yang ribut berhasil digiring keluar oleh petugas untuk mengantisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan, kejadian tersebut merupakan masalah internal. Tetapi, petugas keamanan tetap melakukan mitigasi kejadian menjadi lebih buruk.

"Ini sebenarnya konflik internal antar mereka (PMII), kami menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti perusakan, kekerasan dan sebagainya," ujar AKBP Eko.

Dibantu jajaran TNI dari Kodim 0807/Tulungagung, satuan brigade mobil (brimob), banser serta keamanan internal, Kapolres Eko memimpin langsung upaya penanggulangan kerusuhan.

Eko menjelaskan, permasalahan bermula dari kontingen PMII dari wilayah Indonesia Timur yang ingin bertemu dengan Pengurus Besar PMII.

"Tapi belum ada kesempatan untuk bertemu," lanjutnya.

Usai pembukaan, sempat ada upaya pengadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas. Mereka memaksa bertemu untuk menyampaikan masalah internal, seperti fasilitas penginapan yang tidak layak.

Untuk pengamanan Muspimnas ini, dikatakan Eko lagi, petugas gabungan mengerahkan 1.200 personel..

Dia juga memastikan, belum berencana mempertebal pengamanan usai kejadian tersebut.

"Belum, masih cukup mengamankan kegiatan ini," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya