Berita

Kongres Umat Islam se-Jawa Barat/Ist

Politik

Kongres Umat Islam Jabar: Kami Butuh Pemimpin Pembela Umat!

JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 | 17:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kongres Umat Islam Jawa Barat resmi digelar di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Sukaraja, Garut pada Sabtu (18/11).

Kongres tersebut dihadiri para tokoh nasional dan ulama, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum; Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo; Bachtiar Hamsyah; Gus Aam; Rochmat Wahab; M Said Didu; Ubedilah Badrun; KH Deden Abdul Hanif; Abuya KH Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al Manadi; KH Cecep Abdul Halim; dan KH Nonop Hanafi.

Acara dibuka dengan pembacaan tilawah Quran dan disambung dengan sambutan tuan rumah, KH Deden Abdul Hanif. Ia mengatakan, dikumpulaknnya para ulama ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial dan pentingnya mendengarkan ulama untuk berjuang.

Dengan ukhuwah silaturahmi, kata dia, dapat mempererat dan menjadikan kekuatan yang lebih baik sebagaimana dilakukan nabi Muhammad SAW yang menyatukan kaum Muhajirin dan Anshor.

Hal tersebut dipertegas oleh Bachtiar Chamsyah yang menyatakan bahwa Kongres Umat Islam didasarkan pada rasa ingin jihad membawa masa depan negara lebih baik.

Bachtiar menyerukan jihad seperti yang Rasul lakukan, bahwa tidak akan bahagia seseorang karena tidak berani berjihad. Dan iman tidak bisa digertak. Lebih lanjut, Bachtiar menjelaskan  Perlu ada visi ke depan dan jangan mau diadu domba.
 
"Kita butuh pemimpin yang dapat membela umat. Oleh karena itu diperlukan satu kesatuan pendapat di antara ulama. Bila visinya satu, maka harus ada satu kata yang akhirnya akan ada tindakan. Itu yang kita harapkan," ujar Bachtiar.

Di tempat yang sama, Wagub Jabar, Uu Ruhanul Ulum yang hadir sebagai tamu undangan mengatakan, umat Islam masih gegap gempita dalam satu wilayah, tapi senyap dalam siyasah.

Dia memaparkan, ada 13 ribu Ponpes di Jabar. Jumlah umat Islam dulu 95 persen sekarang tinggal 85 persen.

"Seharusnya Islam juga masuk lewat siyasah, politik berbarengan dengan agama, insyaallah," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya