Berita

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman/Net

Dunia

Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, AS: Putra Mahkota MBS Kebal Hukum

JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 | 15:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) menyatakan jabatan yang dimiliki oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) membuatnya kebal terhadap tuntutan apapun terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Menurut pernyataan pemerintah AS kepada Pengadilan Distrik Kolombia pada Kamis (17/11), pihaknya mengakui kekebalan yang dimiliki oleh MBS sebagai kepala pemerintahan negara asing.

"Departemen Luar Negeri mengakui dan mengizinkan kekebalan Perdana Menteri Mohammed bin Salman sebagai kepala pemerintahan negara asing," ujar pernyataan tersebut, seperti dikutip Anadolu Agency.

“Dalam membuat penentuan kekebalan ini, Departemen Luar Negeri tidak memandang manfaat gugatan ini dan mengulangi kecamannya yang tegas atas pembunuhan keji Jamal Khashoggi," lanjut pernyataan tersebut.

Namun pernyataan itu menekankan bahwa sejak awal, pemerintahan Presiden Joe Biden telah menyatakan keprihatinan yang mendalam terkait tanggung jawab agen Saudi atas pembunuhan Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki pada 2018.

Pernyataan ini merujuk pada gugatan yang diajukan terhadap MBS di pengadilan federal di Washington oleh tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz dan kelompok HAM Democracy for the Arab World Now (DAWN)

MBS telah berulang kali membantah terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Namun pejabat Saudi diduga membunuh Khashoggi dan kemudian memotong-motong tubuhnya di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2018, dan jenazahnya tidak pernah ditemukan.

Tak lama setelah menjabat, Biden menyatakan dia akan membawa para pelaku pembunuhan Khashoggi ke pengadilan, dengan secara tidak langsung merujuk pada MBS. Alhasil setelah itu hubungan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat tegang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya