Berita

Dunia

Guterres Mengapresiasi Peran Turki atas Perpanjangan Kesepakatan Ekspor Biji-bijian

JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 | 06:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kesepakatan untuk mengamankan ekspor biji-bijian dan bahan makanan dari Ukraina telah diperpanjang. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyambut baik keputusan tersebut dan memuji para pihak yang berperan atas kelangsungan Inisiatif Laut Hitam.

Dalam cuitannya pada Kamis (17/11), Guterres mengungkapkan bahwa tanpa komitmen yang tinggi dari parah pihak,  maka inisiatif itu tidak akan pernah lahir.

"Saya menyambut baik kesepakatan semua pihak untuk melanjutkan inisiatif biji-bijian Laut Hitam untuk memfasilitasi navigasi ekspor biji-bijian, bahan makanan, dan pupuk yang aman dari Ukraina," cuitnya.

Perjanjian yang ditandatangani di Ä°stanbul oleh Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB pada bulan Juli, mengamankan ekspor dari tiga pelabuhan Ukraina. Perpanjangan itu disepakati setelah pertemuan segi empat antara keempat pihak.

Khusus kepada Turki, Guterres mengungkapkan "apresiasi yang mendalam" kepada Presiden Recep Tayyip ErdoÄŸan.

"Tanpa kemurahan hati dan komitmen mereka inisiatif ini tidak akan pernah lahir. Istanbul tetap menjadi pusat pencapaian diplomatik yang luar biasa,"  cuitnya.

PBB juga berkomitmen untuk menghilangkan hambatan ekspor makanan dan pupuk dari Rusia, kata Guterres juga dalam pernyataan tersebut.

Sejak penandatanganan perjanjian, lebih dari 11 juta ton biji-bijian dan bahan makanan lainnya telah diekspor dari Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan krisis ekspor biji-bijian dari Ukraina, salah satu negara pengekspor biji-bijian terbesar di dunia.

Ukraina menuding Rusia atas terhambatnya pengiriman biji-bijian di tempat yang didudukinya di Ukraina. Pejabat Ukraina mengatakan, biji-bijian itu dikirim Rusia ke Turki, sebagai salah satu tempat penjualan terbesar.

Rusia membantah mencuri biji-bijian Ukraina dan mengatakan gangguan pengiriman biji-bijian disebabkan oleh ranjau laut yang diletakkan oleh Ukraina di lepas pantai Laut Hitam.

Setelah konsultasi diplomatik, Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan pada 22 Juli untuk membuka kembali tiga pelabuhan, yaitu Odessa, Chernomorsk, dan Yuzhny, untuk biji-bijian yang macet selama berbulan-bulan karena invasi. Itu termasuk menyediakan transportasi laut yang aman untuk biji-bijian dan produk makanan serupa yang akan diekspor dari Ukraina.

Pada 27 Juli, pusat koordinasi untuk mengimplementasikan kesepakatan dibuka di Ä°stanbul.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya