Berita

Jaksa Penuntut Umum duduk di ruang sidang saat pengadilan Belanda mengumumkan putusannya dalam sidang MH17, 17 November 2022/Net

Dunia

Belanda Menjatuhkan Hukuman Seumur Hidup Terhadap Tiga Terdakwa atas Jatuhnya Pesawat MH17 di Ukraina 2014

JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 | 06:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengadilan Belanda memvonis tiga pria atas insiden jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina timur, yang terjadi lebih dari delapan tahun lalu. Ketiganya dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup.

Dalam sidang pada Kamis (17/11), Hakim Ketua Hendrik Steenhuis mengatakan bahwa MH17 ditembak oleh rudal Buk (buatan Rusia). Lokasi penembakan diyakini berada di atas wilayah Republik Rakyat Donetsk, yang berada di bawah kendali Rusia.

Dalam putusannya, hakim  menemukan bahwa Rusia memiliki "kontrol keseluruhan" atas kekuatan Republik Rakyat Donetsk di Ukraina Timur dari pertengahan Mei 2014.


Ketiga orang yang dihukum adalah mantan agen intelijen Rusia Igor Girkin dan Sergey Dubinskiy, dan Leonid Kharchenko, seorang pemimpin separatis Ukraina

Ketiga tersangka masih buron dan diyakini beada di Rusia, sehingga hukuman penjara seumur hidup diluncurkan secara in absentia.

Hakim, yang  mengatakan ada banyak bukti dari kesaksian saksi mata dan foto-foto yang melacak pergerakan sistem rudal masuk dan keluar dari Ukraina ke Rusia, memerintahkan ketiga terdakwa membayar kompensasi kepada para korban.

Para terdakwa dituduh  menembak jatuh pesawat sehingga menyebabkan kematian ratusan penumpang. Penyadapan panggilan telepon yang membentuk bagian penting dari bukti menunjukkan bahwa orang-orang itu yakin bahwa mereka menargetkan jet tempur Ukraina.

"Tidak diragukan lagi, bahwa MH17 ditembak jatuh oleh sistem misil Rusia," kata hakim.

Para terdakwa diadili berdasarkan hukum Belanda, karena lebih dari separuh korban adalah orang Belanda.

"Hanya hukuman paling berat yang pantas untuk membalas apa yang telah dilakukan para tersangka, yang telah menyebabkan begitu banyak penderitaan bagi begitu banyak korban dan begitu banyak kerabat yang masih hidup," kata hakim saat membacakan ringkasan putusan.

Ukraina menyambut baik putusan itu, yang akan berimplikasi pada kasus pengadilan lain yang diajukan Kyiv terhadap Rusia.

Presiden Volodymyr Zelenskiy memuji hukuman pertama yang dijatuhkan atas MH17 sebagai "keputusan penting" oleh pengadilan di Den Haag.

Sebaliknya, Moskow menyebut putusan itu sebagai "skandal" dan menyangkal keterlibatan atau tanggung jawab apa pun atas jatuhnya MH17.

Pesawat penumpang MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur pada 17 Juli 2014,   menewaskan 298 penumpang dan awak.

Pemerintah Belanda dan Australia, yang menganggap Rusia bertanggung jawab, telah memulai proses melawan Federasi Rusia di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya