Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi ketika menerima palu Presidensi G20 dari Presiden Joko Widodo/Net

Dunia

Rizal Ramli: Indonesia EO G20 Terbaik, tapi Substansi Dipimpin India

KAMIS, 17 NOVEMBER 2022 | 19:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November telah sukses digelar, dengan banyak pihak memuji Indonesia atas jalannya acara yang megah nan meriah tersebut.

Namun pujian tersebut tampaknya hanya sebatas hal teknis, sementara dalam substansi tidak ada hal signifikan yang disajikan oleh Indonesia pada G20.

Bahkan menurut ekonom Rizal Ramli, keberhasilan penyampaian substansi pada KTT G20 justru bukan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang memegang presidensi, melainkan Perdana Menteri India Narendra Modi.


"RI adalah event organizer G20 terbaik, tapi inti substansi dipimpin oleh India dengan pernyataan Modi, 'Today's era must not be of war' (Era hari ini tidak boleh ada perang)," ujar Menko Perekonomian era Gus Dur itu seperti dikutip redaksi pada Kamis (17/11).

Pendapat itu ia lontarkan untuk mengomentari sebuah artikel di CNN bertajuk "G20's criticism of Russia shows the rise of a new Asian power. And it isn't China".

Artikel tersebut menyoroti Deklarasi Para Pemimpin G20 berisi 1.186 halaman yang mengecam perang di Ukraina dengan narasi "Today's era must not be of war". Narasi tersebut menggemakan pernyataan Modi ketika bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin secara langsung pada September lalu.

India sendiri telah mengambil Presidensi G20 untuk tahun depan, melanjutkan kinerja dari Indonesia. Proses penyerahterimaan estafet presidensi ini telah dilakukan selama penutupan KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada Rabu (16/11) antara Jokowi kepada Modi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya