Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Resmi Deklarasi Jadi Capres, Trump Masih Dilarang Kampanye di Facebook

KAMIS, 17 NOVEMBER 2022 | 15:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Deklarasi Donald Trump sebagai calon Presiden AS untuk ketiga kalinya pada Selasa lalu (15/11), sedang ramai diperbincangkan.

Namun pencalonan Trump kali ini mungkin akan menghadapi tantangan besar, lantaran beberapa platform media sosial masih belum mau memulihkan akunnya sejak pemblokiran tahun lalu.

Salah satu media besar yakni Facebook sangat lantang dengan keputusannya mengeluarkan Trump dari platformnya sejak kerusuhan di Gedung Kongres AS, pada 6 Januari 2021.

Sejak deklarasi pencalonan Trump dibuat, pihak perusahaan Facebook menyatakan masih tidak berniat untuk membuka kembali akses Trump ke media sosialnya.

"Facebook tidak memiliki rencana untuk memulihkan akun Trump setelah pengumuman mantan presiden bahwa dia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih," ujarnya pada Rabu (16/11).

Sepanjang masa jabatannya sebagai Presiden, Trump kerap menggunakan media sosial untuk mengungkapkan berbagai pandangan yang dinilai mengkhawatirkan, rentan salah, bernada pelecehan dan hasutan kekerasan.

Facebook awalnya memblokir akun Trump selama 24 jam pada 6 Januari setelah dia memuji para perusuh yang menyerbu gedung Capitol.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg kemudian mengumumkan aturan itu akan dijatuhkan tanpa batas waktu pada 7 Januari, karena risikonya sangat besar jika Trump terus mengakses situsnya dalam periode tersebut.

Tetapi, menurut Associated Press, Trump mungkin tidak akan menunggu lama untuk kembali ke situs tersebut.

Sebab, penangguhannya dari Facebook akan dipertimbangkan kembali pada bulan Januari, dua tahun setelah pertama kali aturan diberlakukan.

Selain Facebook, platform media sosial lainnya juga ikut melarang Trump sejak kerusuhan 6 Januari di antaranya Snapchat, Twitter, Instagram, dan Youtube.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya