Berita

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi/Net

Presisi

Tunggu Hasil Final Penyelidikan, Polisi Belum Simpulkan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

KAMIS, 17 NOVEMBER 2022 | 07:34 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polda Metro Jaya belum menyimpulkan penyebab kematian satu keluarga yang ditemukan tewas dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Blok AC5/7, Jalan Taman Asri 3, RT 7/ RW 15, Citra Garden 1 Exit, Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan penyelidikan masih terus berlanjut dengan menggandeng beberapa pihak dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan pada Rabu petang (16/11).

Dalam paparannya, Hengki menyebut, diksi kelaparan belum bisa dijadikan kesimpulan akhir penyebab kematian empat warga, saat ditanya awak media Hengki pun tidak membantah atau pun membenarkan.

Sebaliknya dia justru menunggu hasil penyelididikan dari para ahli mulai dari ahli patologi forensik, medikolegal, hingga toksikologi forensik.

"Kami tidak menyanggah tapi kan ini belum menjadi sebuah kesimpulan. Belum nanti setelah akhir baru bisa kita simpulkan kenapa. Dan saya bukan ahlinya, bisa kedokteran forensik yang akan menjelaskan," kata Hengki.

Hengki pun menyebut terlalu dini bila penyidik menyimpulkan kelaparan sebagai penyebab utama meninggalnya empat warga dalam satu rumah.

"Enggak dibantah tapi belum final. Belum kesimpulan, makanya kita melaksanakan pemeriksaan dengan berbagai ahli untuk mencari sebab, dan motif," kata Hengki.

Pernyataan senada juga sempat dikeluarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan yang menyebut bahwa kelaparan bukan menjadi penyebab kematian para korban.

Sebab sejauh ini penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan, termasuk keterangan para ahli.

"Kita tidak menemukan adanya penyebab utamanya karena mati kelaparan tetapi penyebab utamanya kita sampaikan beberapa hari ke depan setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik, temuan di TKP oleh penyidik," kata Zulpan.

Dalam peristiwa ini, empat korban diidentifikasi atas nama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68). Lalu, anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto. 

Polisi menyebut semua korban yang ditemukan tewas tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya