Berita

Lokasi ledakan mematikan di Polandia pada Selasa 15 Novemmber 2022/Net

Dunia

Insiden Rudal, Politisi Polandia Minta Presiden Duda Pikirkan Kembali Hubungan dengan Ukraina

KAMIS, 17 NOVEMBER 2022 | 07:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan rudal yang menewaskan dua warga Polandia menarik dugaan bahwa ini adalah hal yang disengaja oleh pihak Ukraina sebagai bentuk provokasi.

Hal itu disampaikan mantan anggota Dewan Kota Lublin, Jaroslaw Pakula, lewat sebuah unggahan di akun Facebook-nya pada Rabu (16/11) waktu setempat.

Dalam pernyataannya ia mengatakan bahwa rudal yang menghantam Desa Przewodow itu jelas-jelas milik Ukraina, sesuai hasil penyelidikan. Pemerintah di Warsawa perlu mengirim pesan ke Kyiv, alih-alih menceritakan "dongeng" kepada warganya.


“Tentu saja, ini roket Ukraina. Tentu saja, ini adalah provokasi dari otoritas Ukraina,” tulis Pakula, seperti dikutip dari RT, Kamis (17/11).

“Roket tidak dapat ditembakkan 100 km ke arah yang berlawanan secara tidak sengaja," lanjutnya.

Tujuan dari provokasi tersebut, menurutnya, adalah untuk menakut-nakuti Uni Eropa dan mendapatkan dukungan masyarakat sipil untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.

"Alih-alih menceritakan dongeng tentang rudal itu, presiden Polandia harus memberi tahu Volodymir Zelensky dari Ukraina bahwa Warsawa tidak akan lagi menerima perilaku ini oleh Kyiv," ujarnya.

Ia kemudian meminta Presiden Andrzej Duda untuk bersikap tegas kepada Ukraina.

“Saya mendesak Anda (Presiden Duda) untuk memikirkan kembali posisi Polandia (mengenai) perang ini jika garis merah dilintasi lagi!” pungkas Pakula.

Di Ukraina, para pejabat meyakini bahwa itu adalah serangan rudal dari Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan dengan cepat menuding Rusia untuk bertanggung jawab  dan meminta NATO mengambil tindakan segera.

Pemerintah di Kyiv mengatakan insiden itu menunjukkan perlunya NATO untuk "menutup langit" atas Ukraina, seperti yang mereka tuntut sejak Februari.
Sementara Zelensky terus bersikeras bahwa rudal itu buatan Rusia dan diluncurkan Rusia untuk menyerang Polandia, AS dan NATO menggambarkan rudal itu sebagai roket pertahanan udara yang tersesat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya