Berita

Presiden Polandia Andrzej Duda/Net

Dunia

Rudal yang Jatuh di Polandia Milik Ukraina, NATO: Tapi Itu Bukan Kesalahan Kyiv, Rusia Tetap yang Bertanggung Jawab

KAMIS, 17 NOVEMBER 2022 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jatuhnya rudal di Polandia timur kemungkinan besar adalah 'kecelakaan'.  Presiden Polandia Andrzej Duda mengemukakan pandangannya selama pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional.

"Kemungkinan besar itu adalah kecelakaan," katanya.

Duda mengatakan itu bukan serangan yang disengaja ke Polandia. Hasil penemuan mengatakan bahwa  kemungkinan besar itu rudal itu diluncurkan dari arah Ukraina dan milik Ukraina  dari sistem anti-pesawat S-300 yang diproduksi pada tahun 1970-an.


Sebuah rudal meledak di Desa Przewodow, di Polandia timur, di perbatasan dengan Ukraina. Dua warga sipil dilaporkan tewas.

Tuduhan langsung mengarah kepada Rusia, yang dalam beberapa hari terakhir meluncurkan serangannya ke wilayah Lviv. Presiden Volodymyr Zelensky bahkan mendesak NATO untuk segera bertindak.

Kementerian Pertahanan Rusia segera menolak tuduhan itu, dan menyebutnya sebagai provokasi. Kementerian menegaskan tidak ada serangan oleh senjata Rusia di dekat perbatasan Ukraina-Polandia.

Hasil penemuan itu telah mengubah narasi yang berkembang. Awalnya semua menyebutnya sebagai 'serangan rudal  Rusia di Polandia", kemudian menjadi 'serangan nyasar' yang dilakukan Rusia, belakangan saat penemuan menunjukkan bahwa ternyata itu diluncurkan oleh Ukraina, narasi pun berganti menjadi 'Rudal yang jatuh tanpa sengaja atau kecelakaan'.

Seperti yang dikatakan NATO dalam pernyataannya.

"Rudal S-300 yang jatuh di Polandia adalah milik Ukraina, tetapi itu bukan kesalahan Kyiv. Rusia tetap bertanggung jawab atas insiden tersebut," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Rabu setelah pertemuan darurat Dewan Atlantik Utara di tingkat duta besar tentang insiden jatuhnya rudal Ukraina di Polandia.

Ia menggarisbawahi bahwa Ukraina hanya melakukan balasan terhadap serangan Rusia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya