Berita

Jalur sepeda di DKI Jakarta/Net

Nusantara

Kritik Jalur Sepeda di Jakarta, Pemikiran Politikus PSI Ketinggalan Zaman

RABU, 16 NOVEMBER 2022 | 21:05 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Politikus PSI Eneng Malianasari menyoroti keberadaan jalur sepeda di Jakarta. Anggota DPRD DKI Jakarta itu menuding jalur sepeda menambah macet Ibu kota.

Namun belakangan, anak buah Giring Ganesha itu meralat ucapannya. Ia menjelaskan bahwa keberadaan traffic cone yang perlu dipertimbangkan. Sebab, traffic cone tidak pas disandingkan dengan jalur sepeda di Jakarta.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja  merasa heran dengan pemikiran Eneng. Pasalnya jalur sepeda di Jakarta masih cukup minim jika dibandingkan dengan total panjang jalan di Jakarta.


"Tapi bagaimana kalau kita masih punya politisi (jualan millenial) yang masih punya pemikiran ala tahun 1950-an ini?" kata Elisa seperti dikutip redaksi melalui akun Twitter miliknya, Rabu (16/11).

Menurutnya, saat ini banyak orang lebih berpikir agar memperlancar kendaraan pribadi di jalanan Jakarta. Sementara itu, jalur untuk pesepeda dan pejalan kaki justru dipermasalahkan.

Elisa menuturkan, transisi penggunaan moda transportasi umum adalah suatu keharusan demi mewujudkan kota lestari. Bahkan, katanya, transisi penggunaan kendaraan pribadi itu seharusnya dilakukan sejak 20 tahun lalu.

"Jalur sepeda terproteksi cuma 40 KM dari total panjang jalan Jakarta yang 6700 KM 1 persen aja enggak nyampe. Totalnya dengan yang “cat” doang sekitar 300 KM, enggak sampe 5 persen total jalan. Tapi buat sebagian orang, jalur sepeda kayak diberlakukan macam tuman penyebab kemacetan," kritik Elisa.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya