Berita

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama Kepala Staf TNI di Istana Negara beberapa waktu lalu/Net

Politik

Jokowi Bakal Tunjuk Panglima TNI Baru Akhir 2022, Siapa Pengganti Jenderal Andika Perkasa?

SENIN, 14 NOVEMBER 2022 | 20:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal berakhir pada Desember 2022 karena sudah memasuki masa pensiun. Pergantian itu akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Jokowi.

Selain Andika, ada tiga sosok yang juga segera pensiun yakni KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, pemilihan Panglima TNI itu dilakukan sebelum Pemilu 2024.


Menurut Bobby Adhityo Rizaldi, soal perpanjangan masa jabatan Andika Perkasa, Bobby meyakini Jokowi bakal memiliki rencana yang tidak bakal membuat gejolak yang tinggi. Terlebih, menjelang Pemilu 2024.

"Sampai saat ini kami masih meyakini bahwa presiden memiliki rencana yang cukup bisa membuat tidak banyak dinamika," ujar Bobby dalam diskusi interaktif Total Politik, pada Minggu kemarin (13/11).

"Apalagi kan kita baru pertama kali besok 2024 itu ada perhelatan sangat besar, pilkada-nya juga dari ratusan kabupaten-kota dalam tahun yang sama," sambungnya.

Bobby menegaskan, tidak ada perbedaan di antara tiga matra tersebut, dan siapapun yang bakal dipilih Presiden Jokowi menggantikan Jenderal Andika merupakan sosok yang terbaik.

"Jadi siapapun pilihan Presiden karena sumbernya sudah jelas dari yang tiga ini, kami yakin pasti yang terbaik," tuturnya.

Sementara itu, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman Ponto mendukung KSAL Laksamana Yudo Margono naik menjadi panglima menggantikan Jenderan Andika Perkasa.

"Dari sini tentunya kita melihat lagi, beliau, Pak Jokowi berbicara poros maritim, maka pasti untuk pengamanan, ya angkatan laut, mau tidak mau, suka tidak suka," kata Soleman.

"Sehingga kalau angkatan laut tidak muncul tentu pertanyaan keseriusan beliau dalam poros maritim seberapa besar," ujar Soleman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya