Berita

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin Dorong Muhammadiyah Lebih Responsif Hadapi Tantangan Zaman

SENIN, 14 NOVEMBER 2022 | 20:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ide atau gagasan mengenai "darah segar", "pikiran segar", pengembangan hingga revitalisasi struktur di dalam kelembagaan Pengurus Pusat Muhammadiyah menjadi pokok bahasan yang disampaikan dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, yang akan berlangsung sejak 17 hingga 20 November 2022 mendatang.

Ide-ide yang disampaikan oleh para cendekiawan Muhammadiyah dari banyak perguruan tinggi (PT) Muhammadiyah itu dikomentari oleh mantan Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin yang turut hadir dalam acara Muktamar itu.

Dia menyatakan setuju dengan pikiran-pikiran tersebut. Karena menurutnya diperlukan adanya restrukturisasi kepemimpinan pusat Muhammadiyah.

Selama ini, yang dia lihat PP Muhammadiyah lebih tampil sebagai syuriah atau konsultatif, bukan tanfidziyah atau eksekutif.

"Banyak anggota PP Muhammadiyah yang merasa dirinya syuriah (yang berwenang menentukan ketetapan), tapi kurang terlibat dalam melaksanakan keputusan itu dengan menggerakkan unsur pembantu pimpinan (majelis atau lembaga)," ujar Din Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/11).

Menurutnya, atas dasar tantangan zaman baik pada skala global maupun lokal yang meningkat, maka Muhammadiyah dituntut lebih responsif.

"Selama ini sudah bagus, tapi perlu lebih bagus lagi," sambungnya menegaskan.

Maka secara kongkrit, Din Syamsuddin mengusulkan beberapa hal. Di mana yang pertama mengenai jumlah anggota PP Muhammadiyah yang sudah seharusnya ditambah, dari 13 menjadi 19 atau lebih.

"Kedua, anggota PP lama cukup sepertiga yang dipertahankan. Kalau 13 berarti 5 orang, kalau 19 berarti 7 orang, yaitu mereka yang visioner, aktif, dan berkemajuan," lanjut Din Syamsuddin.

Kemudian yang ketiga, di pucuk struktural PP cukup ada Ketua Umum ditambah Wakil Ketua Umum sebagai konduktur, ditambah struktur di bawahnya yang perkuat kesekjenan dan membantu para wakil sekjen yang menggerakkan pelaksanaan program-program umum persyarikatan.

"Dan sekaligus memberdayakan majelis/lembaga di bawahnya. Di samping itu perlu perkuat biro-biro yang berada di bawah Sekjen, tapi tidak diletakkan dalam sekretariat," ucapnya.

Menurutnya, Muhammadiyah tak begitu melihat ketegorisasi umur apakah kader-kader yang di dalam struktural adalah kaum muda atau setengah tua.

"Syarat-syaratnya mereka memiliki integritas tinggi, mempunyai intelektualitas memadai, mempunyai kapabilitas mumpuni, dan availabilitas (keberadaan yang selalu hadir bekerja, serta menyediakan waktu untuk organisasi," demikian Din Syamsuddin menutup. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya