Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Permudah Transaksi Luar Negeri, India dan Singapura Kerjasama Kembangkan Sistem Pembayaran Digital UPI

SENIN, 14 NOVEMBER 2022 | 17:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah inovasi pembayaran digital lintas batas negara dengan instan dan biaya rendah United Payments Interface (UPI) sedang dikembangkan oleh India, bekerjasama dengan platform yang telah ada sebelumnya yakni PayNow Singapura.

Menurut Duta Besar India untuk Singapura P Kumaran, Reserve Bank of India (RBI) dan bank sentral Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS) bekerjasama mengkoneksikan UPI dan PayNow agar dapat memberikan kemudahan bagi para pekerja migran di masing-masing negara.

"Singapura ingin menghubungkan PayNow-nya dengan UPI dan proyek itu akan selesai dalam beberapa bulan ke depan ketika itu terjadi, siapa pun yang duduk di Singapura akan dapat mengirim uang ke anggota keluarga mereka di India," ujarnya seperti dimuat ANI News pada Senin (14/11).


Kumaran menjelaskan jika UPI akan membuat biaya admin untuk setiap transaksi akan jauh lebih rendah, apalagi jika uang yang ditranfer ke luar negeri itu jumlahnya banyak.

"Setiap pekerja yang ingin mengirim uang dalam jumlah kecil akan dibebankan biaya transaksi yang kecil kepada mereka dari perusahaan pengiriman uang standar. Jadi, ini akan menjadi keuntungan besar bagi mereka yang mengirim uang sekaligus akan dikenakan biaya admin yang lebih sedikit dan murah," jelasnya.

Menurut Dubes, ada sekitar 200 ribu pekerja yang datang ke Singapura untuk bekerja dan mereka sering mengirim uang ke keluarga di rumah.

"UPI-PayNow khususnya akan menguntungkan pekerja migran yang biasanya mengorbankan sekitar 10 persen sebagai biaya yang dikenakan oleh bank untuk pengiriman uang," ujar Dubes.

Setelah tautan UPI-PayNow diterima, Dubes memperkirakan itu akan meluas dan akan menghubungkan orang untuk bertransksi dengan memindai kode QR (Quick Response) berbasis UPI.

Sistem pembayaran digital ini juga akan mempermudah para turis India yang kebanyakan tidak memiliki kartu RuPay.

"Ke depan, kita akan melihat banyak orang yang condong ke digitalisasi tanpa membawa banyak barang dan uang tunai serta kartu kredit internasional yang memiliki biaya sangat tinggi," ujarnya.

Di bawah tautan yang diusulkan, uang dapat ditransfer dari India ke Singapura menggunakan nomor ponsel dan dari Singapura ke India menggunakan alamat pembayaran virtual (VPA) UPI.

Kolaborasi keuangan digital seperti itu diharapkan dapat juga diterapkan pada tataran yang lebih luas, seperti ASEAN agar dapat menguntungkan pekerja migran, turis, usaha kecil, dan perusahaan.

Dubes menjelaskan, jika UPI mampu mencapai target itu dengan menghubungkanya dengan PayNow karena sistem digital itu telah terhubung dengan negara ASEAN lainnya.

"PayNow menghubungkan sisi ini dengan India dan sisi lain dengan negara-negara ASEAN mereka dapat pergi dari India ke negara ASEAN mana pun melalui PayNow Singapura. Saat ini mereka memiliki proyek dengan Filipina, Malaysia dan Thailand. " ujarnya.

Keterkaitan seperti UPI-PayNow dapat menjadi model untuk menyiapkan infrastruktur pembayaran lintas batas antara India dan negara-negara ASEAN.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya