Berita

Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan/RMOL

Politik

Bila Lepas dari Jokowi, Nasdem Leluasa Kampanyekan Anies ke Seluruh Indonesia

SENIN, 14 NOVEMBER 2022 | 05:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres), Partai Nasdem disarankan bisa lepas dari kaolisi Joko Widodo paska mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Demikian pendapat pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Senin (14/11).

Menurut Jamiludin, bila dilepas dari koalisi akan membuat Nasdem lebih leluasa dalam mengusung Anies. Nasdem tidak punya beban lagi membawa Anies berkampanye ke seluruh Indonesia.

"Dalam kampanye bersama Anies, Nasdem sudah tidak risih lagi bila Anies mengkritik pemerintah. Hal itu tentunya akan semakin punya nilai jual bagi Nasdem," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Lebih lanjut mantan Dekan Fiko IISIP Jakarta ini melihat, dengan keluar dari koalisi Jokowi, Nasdem juga akan mengubah perannya menjadi partai oposisi bersama Demokrat dan PKS. Artinya, dengan keluar dari koalisi, Nasdem akan lebih leluasa melakukan pengawasan terhadap jalannya pembangunan.

"Bagi Jokowi, kalau Nasdem dilepas, akan membuat koalisi semakin kompak. Kecurigaan kehadiran Nasdem menjadi dapat diminimalkan," jelas Jamiluddin.

Jamiluddin pun mengistilahkan, jika Nasdem lepas dari Jokowi sama seperti dengan duri dalam daging dalam kabinet pun dapat ditiadakan. Secar polotik, kabinet pemerintahan Jokowi dapat bekerja tanpa ada kecurigaan satu dengan lainnya.

Meski demikian, Jamiluddin tidak yakin apakah Jokowi berani melepas Nasdem dari koalisi.

"Penyebabnya, Nasdem tentu sudah banyak tahu rahasia kabinet selama ini. Kalau Nasdem dilepas begitu saja, dikhawatirkan Nasdem akan bernyanyi," pungkas Jamiluddin.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

Geledah Kantor Setda Papua, KPK Amankan Bukti Dokumen dan Barang Elektronik

Jumat, 08 November 2024 | 21:48

Satu Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara

Jumat, 08 November 2024 | 21:35

Komisi V Usul Ada Area Khusus Jamaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Jumat, 08 November 2024 | 21:21

Dikunjungi Nusron, Polri Siap Sikat Mafia Tanah

Jumat, 08 November 2024 | 20:46

Ketum AMPI: Pinjol Masih Menjadi Pelarian Masyarakat

Jumat, 08 November 2024 | 20:34

Rumput GBK Siap Sambut Selebrasi ‘Knee Slide’ Thom Haye

Jumat, 08 November 2024 | 20:31

Buat Banyak Gebrakan Positif, Kabinet Merah Putih Patut Diacungi Jempol

Jumat, 08 November 2024 | 20:17

Lawatan Presiden Prabowo Bukti Dunia Internasional Menunggu Peran Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 20:09

Kementerian Keuangan Kantongi Rp1.517,5 Triliun Penerimaan Pajak Oktober 2024

Jumat, 08 November 2024 | 19:47

Tukang Pijat jadi Tersangka Karena Tambal Rumah Bocor Pakai Baliho Paslon Bupati

Jumat, 08 November 2024 | 19:02

Selengkapnya