Berita

Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN ke 40 dan 41 di Kamboja/Net

Dunia

KTT ASEAN-China, Jokowi Dorong Kerja Sama Ketahanan Pangan, Stabilitas Finansial dan Perdamaian dengan Mitra

SABTU, 12 NOVEMBER 2022 | 12:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penguatan kerja sama ketahanan pangan, stabilitas finansial, serta perdamaian kawasan, menjadi tiga hal penting yang perlu didorong ASEAN dalam KTT-nya dengan mitra luar negeri, China.

Itulah yang disampaikan Presiden Joko Widodo, selama mengikuti berbagai agenda acara dalam KTT ASEAN ke 40 dan 41 di Phnom Penh, Kamboja.

Apa yang diutarakan Jokowi selama KTT, disampaikan kembali oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi persnya pada Jumat (11/11).

Dalam paparannya, Retno mengatakan Jokowi telah menekankan pentingnya kerjasama ASEAN dengan China dalam menghadapi berbagai macam tantangan di dunia saat ini.

Jokowi  Retno menyoroti tiga area utama yang perlu diutamakan ASEAN dan China dalam jalinan kerja sama mereka.

Pertama, Jokowi menekankan pada pentingnya kerja sama ketahanan pangan dan stabilitas harga di kawasan.
 
"(Dilakukan dengan) memperkuat buffer cadangan pangan dan mekanisme darurat pangan kawasan, mengembangkan produksi pangan di kawasan, dan investasi pada invasi pertanian," jelas Retno.

Kedua, Jokowi menilai penting untuk ASEAN dan China bekerja sama dalam menstabilkan finansial mereka guna mencegah risiko resesi yang diperkirakan akan terjadi di tahun depan.

"Penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam kebijakan untuk memastikan langkah yang paling efektif untuk mencegah resesi dan memperoleh early warning serta impunitas," ujarnya.

Ketiga, ASEAN dan China harus bekerja sama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Sebagai negara besar di kawasan, China memiliki tanggung jawab untuk menciptakan situasi yang kondusif. Ini dapat dilakukan dengan membangun strategic trust dan menghormati hukum nasional, termasuk UNCLOS 1982," papar Retno.

Selama KTT ASEAN dan China berlangsung, keduanya berhasil mengadopsi tiga Joint Statement di antaranya peringatan 20 tahun Declaration Code of conduct laut China Selatan, pembangunan bersama dan berkelanjutan serta kerja sama ketahanan pangan melalui ketersediaan pangan, akses pangan, serta stagtifitas pangan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya