Berita

Kepala Badan Pengkajian Strategis Kepesertaan dan Pemenangan (BPSKP) Pemilu Partai Buruh, Said Salahudin/Net

Politik

Hasil Verfak Pengurus Belum Memenuhi Syarat, Partai Buruh Protes KPU Tidak Terbuka

KAMIS, 10 NOVEMBER 2022 | 19:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil verifikasi faktual (verfak) Partai Buruh yang dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuai protes.

Partai Buruh menilai, verfak yang dilaksanakan KPU Kabupaten/Kota tidak terbuka atau transparan, khususnya saat memastikan data keanggotaan Partai Buruh di daerah.

"Yang menjadi masalah adalah verfak keanggotaan yang diselenggarakan secara tertutup," ujar Kepala Badan Pengkajian Strategis Kepesertaan dan Pemenangan (BPSKP) Pemilu Partai Buruh, Said Salahudin kepada wartawan,Kamis (10/11).

Said Salahudin mengklaim tidak mengetahui waktu kunjungan KPUD ke rumah anggotanya yang diverfak.

"Bahkan berapa banyak sampel yang mereka datangi, siapa saja orangnya, kami sama sekali tidak diberitahukan. Semuanya serba tertutup," sambungnya menuturkan.

Selain itu, Said Salahudin juga menyoal keputusan KPUD terhadap data anggotanya yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

"Kami tidak pernah diberikan penjelasan atas alasan apa anggota tersebut dinyatakan TMS," ucapnya.

"Ini jelas-jelas bentuk pelanggaran pemilu yang nyata. Potensi kecurangan dalam proses ini besar sekali," demikian Said Salahudin menambahkan.


Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya