Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Presiden Endorse Tokoh yang Nyapres di 2024, RR: Dukungan Jokowi Bukan Aset

KAMIS, 10 NOVEMBER 2022 | 17:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah tokoh politik yang digadang-gadang bakal maju nyapres di tahun politik 2024 belakangan mendapat iming-iming didukung Presiden Joko Widodo.

Terbaru, Jokowi mengiming-imingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di acara HUT Partai Perindo pada Senin (7/11), dengan mengatakan Menteri Pertahanan ini mendapat "jatah" menjadi Presiden RI pada tahun 2024 nanti.

Dukungan yang disampaikan Jokowi ini menuai pro kontra dari berbagai kalangan. Salah satunya tokoh nasional Rizal Ramli.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid ini menilai bahasa politik Jokowi yang seolah "mendukung" hanya akan menjadi kekurangan bagi sosok yang akan nyapres nanti.

Penialaian pemilik nama dengan akronim RR ini berbeda dengan yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio.  

Hendri Satrio justru memandang seharusnya Jokowi sebagai Presiden tidak menjadi "King Maker" dengan memberikan dukungan kepada tokoh politik yang akan nyapres di 2024. Menurutnya, hal ini bakal memunculkan persepsi dari publik tentang pemilu yang tak jujur dan adil (jurdil).

"Boleh-boleh saja Hendri (jika Presiden memberikan dukungan ke tokoh yang nyapres)," ujar RR melalui akun Twitternya, Kamis (10/11).

"Hanya, besar kemungkinan endorsement dari Jokowi bakal jadi 'liability' (kekurangan), bukan 'asset' (modal)," sambungnya.

Alasan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era Presiden Jokowi ini menyebut endorsement Jokowi hanya akan menjadi kekurangan tokoh yang hendak nyapres adalah karena pola kepemimpinan yang bersangkutan.

Dalam pandangannya, kepemimpinan Jokowi di mata publik sudah dalam fase yang tak baik, sehingga sosok yang mendapat dukungan dari mantan Walikota Solo itu justru bakal merugi dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

"Karena persepsi dan kinerja (Jokowi) semakin negatif," demikian RR.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya