Berita

Pakar hukum Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Suparji Ahmad/Net

Hukum

Suparji Ahmad: Reformasi Kultural Polri Sudah Berjalan, Tapi Harus Ditingkatkan

KAMIS, 10 NOVEMBER 2022 | 14:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Reformasi kultural di tubuh Polri yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianggap sudah berjalan. Namun, Kapolri didorong untuk terus meningkatkan program reformasi kultural tersebut.

"Sudah (berjalan reformasi di Polri), tapi harus ditingkatkan. Ada momentum yang baik. Manfaatkan sebaik mungkin," ujar pakar hukum Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Suparji Ahmad kepada wartawan, Kamis (10/11).

Suparji mengatakan, Kapolri tidak perlu ragu untuk menindak tegas para anggota yang terlibat masalah hukum, baik itu bintara ataupun perwira. Salah satu yang teranyar adalah, soal isu aliran uang tambang ilegal ke petinggi Polri.

"Perintahkan untuk usut tuntas kasus tersebut. Enggak boleh ada keraguan, harus tegas, tuntas, dan terang," kata Suparji.

Suparji pun menyinggung hasil survei Gallup, Inc. yang mendaulat Polri sebagai lembaga kepolisian terbaik di dunia urutan kelima menjadi kabar baik bagi bangsa Indonesia.

Menurutnya, survei tersebut bisa menjadi modal untuk memulihkan reputasi Korpss Bhayangkara.

"Ini modal yang sangat baik untuk memulihkan reputasi Polri, untuk menjadi lebih baik dan benar. Menjadi polisi modern dengan integritas, profesional dan egaliter," terangnya.

Sebelumnya, Kapolri Sigit menyerukan reformasi kultural Polri di hadapan 2.123 perwira polisi lulusan Sekolah Inspektur Polisi Angkatan Ke-51. Sigit berharap seluruh lulusan menjadi agen penggerak guna mengembalikan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.

"Guna meningkatkan kepercayaan publik, rekan-rekan harus menjadi agen penggerak reformasi kultural Polri. Saya memahami bahwa untuk melakukan hal tersebut tidaklah mudah. Kendati demikian, harus dilakukan demi kebaikan institusi Polri yang dicintai," kata Sigit.

Sigit menerangkan bahwa, kepercayaan publik merupakan kunci utama dan harga mati bagi institusi Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo bahwa agar citra Polri terus dijaga.

Menurut Sigit, apabila kepercayaan publik terhadap Polri tinggi, tentunya setiap upaya pemolisian akan lebih efektif karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya