Berita

KTT ASEAN Ke 40 dan 41 di Kamboja pada Kamis (10/11)/Ist

Dunia

Situasi Myanmar Jadi Salah Satu Bahasan Utama KTT ASEAN ke-40 dan 41

KAMIS, 10 NOVEMBER 2022 | 13:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketegangan militer di Myanmar yang tak kunjung selesai, akan dibahas secara khusus dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT) ke-40 dan 41, yang digelar di Phnom Penh, Kamboja pada 10 hingga 13 November mendatang.

Dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual pada Kamis (10/11), Menteri luar negeri Retno Marsudi menyebut kasus Myanmar akan dibahas ASEAN dalam sesi retreat.

"Pada sesi retreat akan ada dua isu besar yang dibahas dengan pihak luar, termasuk tantangan yang dihadapi oleh ASEAN dan masalah Myanmar," jelasnya.


Retno menekankan jika Myanmar tidak boleh menghambat perkembangan ASEAN.

Untuk itu, ia berharap para pemimpin ASEAN dapat mengambil sikap dan langkah yang tepat dalam merespon situasi di Myanmar.

Terlepas dari kekecewaan ASEAN atas tidak adanya kemajuan dari Five-Point Consensus oleh pemerintah Myanmar, Retno yakin jika ASEAN akan tetap mencarikan jalan keluar bagi warga di sana.

"Saya yakin, ASEAN akan tetap memberikan prioritas untuk membantu rakyat Myanmar termasuk melalui bantuan kemanusiaan," ujarnya.

Untuk mempersiapkan retreat para pemimpin ASEAN, Retno mengatakan jika para menteri luar negeri akan kembali bertemu pada 10 November di siang hari guna membahas rekomendasi yang akan disampaikan kepada para presiden untuk didiskusikan keesokan harinya.

Bertempat di Kamboja, KTT ASEAN ke-40 dan 41 tersebut akan dihadiri oleh para pemimpin negara anggota dan mitra internasional serta dilakukan dengan dua sesi yakni plenary dan retreat.

Terdapat lebih dari 20 pertemuan dan kegiatan yang akan dihadiri oleh presiden, ditambah empat pertemuan bilateral yaitu dengan PM Singapura, Presiden Dewan Eropa, Sekjen PBB dan Presiden Asian Development Bank.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya