Berita

Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel meluncurkan rudal untuk mencegat roket dari Jalur Gaza, di pinggiran kota Ashkelon, Israel selatan, pada 7 Agustus 2022/Net.

Dunia

Terungkap, Ini Alasan Israel Menolak Kirim Senjata ke Ukraina

KAMIS, 10 NOVEMBER 2022 | 10:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Israel akhirnya memberi penjelasan mengapa mereka menolak mengirimkan pasokan bantuan persenjataan ke Ukraina, keputusan yang telah membuat marah banyak pejabat di Kyiv.

Menteri Pertahanan Benny Gantz menjelaskan bahwa Israel saat ini sama sekali tidak memiliki kemampuan produksi untuk memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara sesuai dengan permintaan terbaru Kyiv.

“Skala produksi kami lebih rendah dari kebutuhan ekspor. Kami tidak memiliki basis produksi yang cukup besar untuk apa yang dibutuhkan Ukraina," kata Gantz pada hari Selasa, seperti dimuat RT, Kamis (10/11).


Gantz, yang segera akan digantikan oleh menteri baru pilihan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menambahkan: "Bahkan jika diputuskan untuk mengubah kebijakan, tidak mungkin bagi kami untuk mengosongkan sistem pertahanan udara kami. Pembicaraan ini panas."

“Kami memeriksa setiap hari apa yang bisa dilakukan dan bagaimana memperluas bantuan kami, tetapi kami tidak boleh lupa bahwa NATO berdiri di belakang Ukraina," jelasnya.

Kyiv telah berulang kali menuntut bantuan militer dari Israel, dan yang terakhir berfokus pada sistem pertahanan udara Iron Dome dan Arrow.

Bulan lalu, duta besar Kyiv di Tel Aviv, Evgeny Korniychu, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa AS harus menekan Israel agar memberikan senjata kepada Ukraina, sebagai satu-satunya negara yang didengar Israel.

Penjelajahan Gantz datang di saat Israel bekerja untuk mengisi kembali pasokan rudal pencegat Tamir untuk baterai Iron Dome, setelah menembak jatuh lebih dari 4.300 roket yang ditembakkan dari Gaza oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina selama konflik Mei 2021.

Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menuduh Iran memasok Moskow dengan drone bunuh diri Shahed-136. Penasihat utamanya bahkan telah menyerukan serangan terhadap fasilitas manufaktur drone dan rudal Iran.

Sementara tudingan berkembang, Teheran mengakui telah menjual sejumlah kecil drone ke Moskow tetapi mengatakan itu sebelum permusuhan di Ukraina meningkat pada Februari.

Sejauh ini Israel telah menahan diri dari memberikan bantuan militer langsung ke Ukraina dalam upaya untuk menjaga hubungan dengan Moskow, yang memiliki kekuatan ekspedisi di Suriah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya