Berita

Logo Presidensi G20 India/Net

Dunia

Jelang Peralihan Presidensi G20, India Luncurkan Logo, Tema dan Situs Web Resmi

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 21:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menjelang peralihan Presidensi G20 Indonesia ke India, Perdana Menteri Narendra Modi pada Rabu (9/11), meluncurkan  logo, tema, dan situs web yang akan digunakan New Delhi selama setahun ke depan.

Modi mengatakan jika ini merupakan kesempatan yang sangat bersejarah dan berharga bagi India karena akan memimpin G20, selama tahun yang mereka sebut sebagai Azadi Ka Amrit Mahotsav.

Perdana Menteri mengungkapkan kebahagiaanya atas antusisme warga India dalam mempersiapkan perhelatan besar tersebut.

Dalam pembuatan logo, Modi mengaku jika pemerintahnya menerima saran dan ribuan ide kreatif dari masyarakat luas.

"Kami berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka dan mengatakan bahwa saran-saran tersebut  akan menjadi wajah acara global," jelasnya seperti dimuat ANI News.

Logo G20 yang diluncurkan tersebut, disebut Modi memiliki arti yang sangat dalam dan merupakan ungkapan perasaan yang mengalir di nadi India.

"Vasudhaiv Kutumbakam adalah tanda tangan belas kasih India bagi dunia. Sementara Lotus menggambarkan warisan budaya dan keyakinan India dalam menyatukan dunia," ungkapnya.

Forum G-20 dinilai Modi sangat penting karena kerjasama ekonomi internasional yang dibuat mewakili 85 persen dari PDB global, lebih dari 75 persen dari perdagangan dunia, dan sekitar dua pertiga dari populasi dunia.

Modi juga telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam KTT G20 Indonesia, sekaligus menyaksikan pengumuman resmi yang akan dibuat tentang Kepresidenan India di forum tersebut.

"Minggu depan saya akan ke Indonesia. Secara formal, akan ada pengumuman bahwa India akan menjadi presiden G20," ujarnya.

KTT G20 akan berlangsung pada 15-16 November di Indonesia. Sementara India akan mulai memegang presidensi pada 1 Desember mendatang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya