Berita

Kepala Staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak

Dunia

Ukraina Ingin Isu Deportasi Ratusan Anak ke Rusia Bisa Dibahas KTT G20

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 17:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan pemindahan paksa ratusan anak-anak di wilayah pendudukan Ukraina ke Rusia menjadi isu yang paling penting untuk dibicarakan dalam KTT G20 pada 15-16 November mendatang.

Begitulah yang diutarakan oleh Kepala Staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak dalam pertemuan pemerintah yang membahas mengenai perlindungan anak-anak di tengah perang pada Rabu (9/11).

Yermak mengatakan Rusia terus melakukan kejahatan perang dengan memindahkan anak-anak Ukraina ke Rusia secara paksa.


"Deportasi anak-anak Ukraina terus berlanjut. Federasi Rusia terus melakukan kejahatannya sehubungan dengan anak-anak Ukraina," tegasnya seperti dimuat Reuters.

Mengutip data Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Yermak menyebut pada Juli saja terdapat 1.800 anak yang telah dipindah paksa dari wilayah pendudukan Ukraina ke Rusia.

Kemudian merujuk pada laporan Biro Informasi Nasional, menunjukkan ada 10.500 anak korban perang yang mengalami deportasi ke Rusia.

Untuk itu, Yermak ingin kejahatan yang dilakukan pada anak-anak tersebut segera diselidiki sebagai kejahatan perang dan menjadi salah satu bahasan utama di KTT G20 mendatang.

"Kita benar-benar perlu menarik perhatian dunia atas apa yang terjadi, karena ini adalah genosida mutlak terhadap Ukraina, anak-anak Ukraina dan negara kita," tegasnya.

Sebuah portal website yang mengumpulkan laporan tentang dampak perang pada anak atau Children of War pada Selasa (8/11) menunjukkan bahwa sejak invasi Rusia dimulai pada Februari lalu, sudah ada 430 anak tewas, 827 terluka, 260 menghilang, 7.343 ditemukan, 10.570 dideportasi dan 96 berhasil kembali.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya