Berita

Dunia

Pakistan Jadi Halangan Berat Normalisasi Hubungan Iran dan Afghanistan

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 13:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dinamika politik tiga negara bertetangga ini cukup rumit karena salah satu di antaranya dinilai menjadi perusak normalisasi hubungan dua negara lainnya.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan Jaringan Diaspora Afghanistan pada Selasa (8/11), disebutkan bahwa saat ini, Pakistan menjadi halangan terberat bagi hubungan Iran dan Afghanistan.

Pakistan dinilai tidak ingin Iran semakin dekat dengan Afganistan karena dikhawatirkan jika Teheran akan membawa Taliban semakin dekat dengan saingan beratnya di perbatasan yakni India.

Padahal Iran dan Afghanistan memiliki kaitan sejarah yang sangat dekat dan ikatan alami yang sama dalam hal agama, budaya, bahasa, dan ekonomi.

Menurut sebuah laporan yang diterbitakan oleh NATO, seluruh rantai pasokan narkoba dari Afghanistan dikedalikan oleh Pakistan dan negara itu menggunakan Iran sebagai tempat transit untuk mengedarkan heroin ke Asia Selatan dan Tenggara.

Hal itulah yang memicu ketegangan besar antara Iran dan Afghanistan.

Terlebih Pakistan dikabarkan dekat dengan Taliban, sementara Iran memiliki kenangan buruk dengan Taliban yang pernah membunuh diplomat dan jurnalisnya pada 1998 lalu.

Pakistan ingin mengendalikan Taliban sepenuhnya dan menjauhkanya dari Iran. Sementara Teheran, selalu melihat Taliban sebagai proksi dari Islamabad.

Iran mencoba memanfaatkan perlindungan yang diberikan kepada beberapa pemimpin Taliban selama kehadiran AS di Afghanistan.

Tetapi harapan Iran tetap tidak terpenuhi. Karena sekali lagi Pakistan menggunakan pengaruhnya dengan Taliban untuk memastikan bahwa arus tidak berubah.

Iran dan Afghanistan menandatangani perjanjian persahabatan pada tahun 1921, namun berakhir buruk saat Taliban berkuasa pada 1998.

Iran ingin Taliban secara resmi mengakui aliran pemikiran Syiah Jafari sebagai bagian dari tradisi yurisprudensi Islam ketika pemerintah Taliban menyusun konstitusi baru untuk Afghanistan.

Iran juga ingin Taliban mematuhi perjanjian air 1973 mengenai aliran Sungai Helmand dan menjaga Bendungan Kamal Khan tetap terbuka.

Untuk itu, Iran perlu menormalisasikan hubungannya dengan Afghanistan sebaik mungkin.

Menurut  Jaringan Diaspora Afghanistan, kedua pihak baik Iran maupun Afghanistan perlu menujukkan bahwa Pakistan tidak akan mempengaruhi hubungan keduanya.

Penting juga bagi Afghanistan untuk menunjukkan dirinya tidak terikat oleh Pakistan guna memperoleh pengakuan internasional lebih cepat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya