Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat menyambut Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di Ankara, Turki, 8 November 2022/Net

Dunia

Kunjungi Turki, PM Kristersson Bujuk Erdogan agar Menyetujui Keanggotaan Swedia di NATO

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Swedia terus melakukan upaya agar keinginannya menjadi aggota NATO mendapat persetujuan dari Pemerintah Turki, negara yang belum menyetujui mereka masuk ke aliansi militer pimpinan AS itu.

Bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara pada Selasa (8/11), Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson berjanji untuk memenuhi tuntutan keamanan yang diajukan Turki dalam upaya untuk mendapatkan persetujuan atas tawaran negaranya untuk bergabung dengan NATO.

"Kami akan sepenuhnya menerapkan memorandum trilateral," kata Kristersson pada konferensi pers bersama dengan Erdogan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (9/11).

"Swedia akan mengambil langkah penting terkait perang melawan teror," tambahnya.

Kristersson mengatakan Swedia berencana untuk memperkenalkan undang -undang baru pada tahun 2023 untuk memerangi kelompok -kelompok teror, apakah mereka menimbulkan risiko bagi Swedia atau Turki.

Dengan tegas ia mengatakan negaranya telah menetapkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang sebagai organisasi teroris dan pemerintahnya bersedia mendukung Turki dalam perjuangannya melawan kelompok tersebut.

"Bergabung dengan aliansi ini adalah masalah keamanan vital bagi kami. Menjadi anggota NATO berarti mengambil tanggung jawab (keamanan) untuk sekutu lain," ujarnya.

Upaya Kristersson mendapat sambutan positif dari Erdogan.

"Swedia menginginkan keanggotaan NATO untuk keamanannya sendiri, dan kami ingin melihat Swedia yang mendukung masalah keamanan kami sendiri," kata presiden Turki.

Tawaran NATO Finlandia dan Swedia pada awalnya diblokir oleh Ankara, yang menuduh mereka mendukung kelompok-kelompok anti-Turki karena mereka menolak permintaan ekstradisi Ankara untuk para tersangka yang berafiliasi dengan PKK dan gerakan Gulen.

Pada 28 Juni, Turki, Swedia dan Finlandia mencapai nota kesepahaman trilateral (MoU) menjelang KTT NATO Madrid.

Swedia dan Finlandia berjanji untuk mendukung perjuangan Turki melawan terorisme dan setuju untuk menangani permintaan deportasi atau ekstradisi Ankara yang tertunda untuk tersangka teror secara cepat dan menyeluruh.

Turki tetap menjadi salah satu dari dua anggota NATO yang belum meratifikasi aksesi mereka, karena Ankara telah mengeluh bahwa kedua negara Nordik telah bergerak terlalu lambat dalam memenuhi komitmen mereka atas masalah keamanan Turki.

PKK, yang terdaftar sebagai organisasi teror oleh Türkiye, Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah memberontak melawan pemerintah Turki selama lebih dari tiga dekade.

Sementara itu Gerakan Gulen, yang dipimpin oleh ulama Muslim yang berbasis di AS Fethullah Gulen, telah dituduh oleh pemerintah Turki mendalangi kudeta gagal 2016 untuk menggulingkan pemerintahan Erdogan. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya