Berita

Gavin Williamson/Net

Dunia

Dituding Berperilaku Tidak Etis, Gavin Williamson Mundur dari Kabinet Rishi Sunak

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Setelah dua kali melakukan kesalahan dan memicu kritik keras,  Menteri Kantor Kabinet Inggris Gavin Williamson akhirnya mengundurkan diri pada Selasa (8/11).

Dalam sebuah surat yang ditulisnya untuk Perdana Menteri Rishi Sunak,  Williamson mengatakan bahwa ia tunduk dan patuh pada aturan proses pengaduan, tetapi menolak tuduhan mengenai sikap kasarnya.

"Saya membantah karakterisasi klaim ini, tetapi saya menyadari ini menjadi gangguan," tulis Williamson dalam surat pengunduran diri yang diposting di akun Twitter-nya pada Selasa malam.


"Oleh karena itu saya telah memutuskan untuk mundur dari pemerintah sehingga saya dapat sepenuhnya mematuhi proses pengaduan yang sedang berlangsung dan membersihkan nama saya dari segala kesalahan," tambahnya, seperti dikutip dari The Guardian.

Williamson dikritik setelah ia melakukan intimidasi terhadap sesama anggota parlemen. Ia mengirim pesan berisi sumpah serapah kepada mantan kepala cambuk, atau penegak Partai Konservatif, Wendy Morton,  yang mengeluh karena tidak diundang ke pemakaman Ratu.

Morton akhirnya melaporkan sikap Williamson secara resmi kepada partai yang memerintah. Namun, seorang pejabat mengatakan bahwa Williamson melakukan itu dalam suasana hati yang kacau, dan setelah ia tenang, ia telah menyesalinya.

Williamson juga pernah berkata kasar  kepada rekan lainnya.

Dalam sebuah pernyataan Sunak mengatakan ia menerima pengunduran diri Williamson dengan perasaan sedih.

Oposisi Partai Buruh mengatakan pengunduran diri Williamson adalah "cerminan buruk dari perdana menteri yang lemah".

Baru beberapa hari menjabat, Sunak telah menghadapi beberapa keluhan akibat sikapnya yang menunjuk kembali para menteri yang telah dipecat oleh pendahulunya.

Williamson dipecat sebagai menteri pertahanan pada 2019 karena kebocoran keamanan nasional. Ia juga pernah mendapat kritikan keras saat menjabat sebagai menteri pendidikan karena cara penanganan Covid yang tidak dapat diterima.

Sunak juga mendapat kecaman karena menunjuk kembali mengembalikan Braverman ke kementerian dalam negeri, atau Home Office, kurang dari seminggu setelah dia dipecat oleh pendahulunya karena melanggar aturan keamanan email.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya