Berita

Kelompok bersenjata yang kerap melakukan kekerasan dan penculikan di Nigeria/Net

Dunia

Jelang Pemilu Nigeria, Kelompok Bersenjata Bunuh 11 Orang dan Sekap Puluhan Warga

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 13:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi para geng bersenjata Nigeria semakin mengkhawatirkan jelang pemilihan presidenyang akan digelar pada Februari tahun depan.

Laporan yang diterima dari pemimpin adat dan penduduk pada Senin (7/11) menyebut jika sebelas orang telah dihilangkan nyawanya dan 80 lainnya telah diculik paksa oleh kelompok tersebut.

Tindak kekerasan dan penyekapan oleh geng kriminal kerap dilakukan di negara bagian Zamfar, Nigeria. Wilayah itu dihuni oleh banyak bandit yang melakukan aksi teror dan tindak penculikan terhadap warga.

Penduduk Suku Yar Tasha di Bungudu dan Zurmi tak luput jadi sasaran. Dilaporkan 11 orang terbunuh dalam serangan geng bersenjata pada Minggu (6/11)  dan 7 tujuh petani termasuk seorang bupati disekap.

Dua orang warga desa terpencil Masu, yang selamat dari aksi penculikan yakni, Ismail Jinjiri dan istrinya mengatakan jika para bandit mengumpulkan puluhan wanita dan beberapa pria kemudian menculiknya ke dalam hutan.

Pemimpin adat Masu, Sarkin Fawa, menyebut jika para bandit menculik 50 orang dan kebanyakan wanita.

"ada lebih dari 50 wanita menikah yang diculik bersama dengan sejumlah petani yang tidak bersalah," ungkapnya seperti dimuat Reuters.

Janjiri dan Masu mengatakan beberapa wanita telah dibebaskan sementara dua pria dipukuli parah dan dirawat di Rumah Sakit Umum Bukkuyum. Namun, 27 orang lainnya tetap dalam kurungan penjahat.

Di wilayah terpisah, kepala desa Lawali, Abdullahi Zonai menyatakan bahwa kelompok bersenjata telah menyerang komunitas Zonai, Gusau dan menculik 20 petani.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya